KOMPAS.com - Sebanyak 12 orang korban bencana tanah longsor di Kecematan Serasan Timur, Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), berhasil diidentifikasi.
Tiga orang dalam kondisi kritis dan saat dirujuk ke Pontianak dan Ranai satu diantaranya meninggal dunia atas nama Susi.
Untuk korban hilang tercatat ada 43 orang dan masih dalam pencarian Tim SAR gabungan.
Baca juga: Longsor di Natuna, Jaringan Listrik dan Telekomunikasi Terganggu, Baru 2 BTS yang Pulih
Dilansir dari Antara, berdasar data dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Natuna, kedua belas korban itu 12 korban itu adalah sebagai berikut:
Pemerintah Kabupaten Natuna mencatat ada 1.216 orang mengungsi yang tersebar di sejumlah titik.
Di gedung PLBN Serasan sebanyak 219 orang pengungsi, Puskesmas ada 215 orang, pengungsian Pelimpak dan Mesjid Al Furqon 500 orang, dan di SMA Negeri 1 Serasan tercatat 282 orang.
Baca juga: Cerita Keluarga Korban Longsor di Natuna, Warga Tertimbun Saat Sedang Bergotong Royong
Untuk kerusakan infrastruktur tercatat 27 bangunan tertimbun longsor, yang terdiri dari 26 rumah warga dan 1 buah surau.
Untuk kawasan Pulau Serasan secara keseluruhan masih terkendala sinyal dan sebagian wilayah pemadaman listrik.
"Kami bersama Pemkab Natuna sampai saat ini masih terus berkoordinasi dengan PLN dan pihak Telkom sebagai penyedia layanan kelistrikan dan jaringan telekomunikasi di daerah yang berjarak cukup jauh dari Ibu Kota Natuna, Ranai tersebut, dan mudah-mudahan bisa cepat teratasi," kata Kepala Dinas Kominfo Kepri, Hasan kepada Kompas.com melalui telepon, Selasa (7/3/2023)
(Penulis : Kontributor Batam, Hadi Maulana | Editor : Reni Susanti, David Oliver Purba)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.