Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Pesilat yang Lempari Mobil Rombongan GP Ansor Salah Sasaran | RSUD Subang Terima Rp 8,8 Miliar untuk Melayani Ibu dan Anak

Kompas.com - 08/03/2023, 05:00 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Kabar soal pelemparan batu terhadap minibus berisi rombongan Gerakan Pemuda (GP) Ansor Tulungagung oleh anggota perguruan silat mendapat perhatian dari para pembaca Kompas.com pada Selasa (7/3/2023).

Buntut kejadian yang terjadi di wilayah Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur (Jatim) itu, 11 orang anggota perguruan silat ditetapkan sebagai tersangka.

Kasat Reskrim Polres Trenggalek, Iptu Agus Salim mengatakan, setelah diselidiki, para pelaku mengaku salah sasaran. Mereka mengira minibus tersebut membawa rombongan perguruan silat lainnya.

Sementara itu, kasus meninggalnya Kurnaesih (39) dan bayi dalam kandungannya karena ditolak RSUD Subang saat akan melahirkan, kini berbuntut panjang.

Kasus kematian Kurnaesih dianggap berbanding terbalik dengan program Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk menekan angkat kematian ibu dan bayi.

Kemenkes RI menggelontorkan Dana Alokasi Khusus (DAK) kepada RSUD Subang sebesar Rp 8,8 miliar pada tahun 2023 untuk pelayanan kesehatan ibu hamil, bersalin, dan menyusui.

Kedua kabar tersebut bersama tiga artikel lainnya mendapat atensi terbanyak dari para pembaca Kompas.com selama Selasa (7/3/2023).

Berikut ini lima artikel Populer Nusantara selengkapnya:

1. Anggota perguruan silat yang lempari mobil rombongan GP Ansor salah sasaran

Kasat Reskrim Polres Trenggalek, Iptu Agus Salim menyampaikan, para pelaku pelemparan mengira mobil yang mereka lempari itu mengangkut rombongan perguruan silat lain.

"Sasarannya adalah minibus rombongan perguruan silat yang hendak pulang menghadiri kegiatan di luar kota," kata Agus, Senin (6/3/2023).

Agus Salim mengungkapkan, pada saat kejadian, Minggu (5/3/2023) dini hari, minibus rombongan GP Ansor baru saja pulang dari berziarah ke makam tokoh agama di Ponorogo.

Agus menjelaskan, saat itu ada empat minibus dalam rombongan GP Ansor Tulungagung, dan dua di antaranya terkena serangan.

"Ketika melintas masuk wilayah Kecamatan Tugu, para pelaku melempari rombongan dengan batu, mengenai mobil ketiga dan keempat," ujar Agus.

Baca selengkapnya: Lempari Minibus Rombongan GP Ansor dengan Batu, Anggota Perguruan Silat Ternyata Salah Sasaran

2. RSUD Subang terima dana Rp 8,8 miliar untuk melayani ibu dan anak

Ilustrasi ibu hamil. Dok. Shuuterstock Ilustrasi ibu hamil.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com