BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah menghubungi Bupati Subang Ruhimat untuk mengonfirmasi mengenai insiden seorang ibu hamil bernama Kurnaesih (39) yang ditolak RSUD Subang hingga akhirnya meninggal dunia.
"Saya sudah kontak Bupati Subang. Bupati Subang sudah mengumpulkan semua pihak, dan alasan Rumah Sakit Subang tidak bisa menangani karena ICU penuh," kata Emil, sapaan Ridwan Kamil, saat dihubungi lewat pesan singkat, Selasa (7/3/2023).
Emil pun meminta Bupati Subang untuk memberikan teguran bagi pihak rumah sakit. Sebab, kata dia, apa pun alasannya urusan nyawa tetap harus menjadi prioritas.
"Saya sudah minta Pak Bupati untuk menegur dan mengevaluasi RSUD, karena jika sangat emergency, urusaan nyawa harus didahulukan apa pun situasinya," ungkapnya.
Emil juga menyampaikan dukacita kepada pihak keluarga. Ia menekankan, kejadian seperti ini tak boleh terulang.
"Semoga kejadian ini tidak terulang lagi di Subang dan turut berdukacita yang mendalam kepada keluarga pasien atas musibah ini," jelasnya.
Seperti diberitakan, Kurnaesih (39) mengembuskan napas terakhirnya dalam perjalanan menuju rumah sakit di Bandung.
Sebelumnya, ibu hamil ini ditolak melahirkan di RSUD Subang dengan alasan penuh.
Baca juga: Ibu Hamil Meninggal Usai Ditolak RSUD Subang, Bidan Korban: Saya Sudah Minta Tolong, tetapi...
Keluarga Juju Junaedi, warga Desa Buniara, Kecamatan Tanjungsiang, Kabupaten Subang, Jawa Barat, menceritakan kisah pilu yang dialami istrinya.
Saat itu, Kamis, 16 Februari 2023, Juju membawa istrinya, Kurnaesih (39), yang mau melahirkan, tetapi malah ditolak RSUD Subang.