INDRAMAYU, KOMPAS.com - Kepolisian Sektor Karangampel, Polres Indramayu, Jawa Barat, menemukan sesosok mayat laki-laki di areal persawahan pada Jumat malam (3/3/2023).
Mayat ditemukan dalam kondisi terlentang dengan kondisi tubuh yang sudah membusuk.
Kapolsek Karangampel, Kompol Eko Susilo, menyampaikan penemuan itu berdasarkan laporan dua orang petani yang hendak ke sawah kawasan Blok Kedokan Pandan, Desa Karangampel, Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu.
Baca juga: Dalam Semalam, Duloh Bunuh Mertua dan Istri Wowon di Cianjur, Mayat Dikubur di Satu Lubang
Keduanya mencium bau menyengat di sekitar. Setelah dicari, mereka dikagetkan dengan penemuan sesosok jasad mayat yang sudah membusuk.
"Kondisinya sudah membusuk, sudah keluar belatung dari mulut, dan rongga-rongga tubuh lainnya. Diperkirakan sudah meninggal lebih dari lima hari," kata Eko saat dihubungi Kompas.com pada Minggu (5/3/2023) siang.
Eko menyampaikan, petugas yang melakukan pemeriksaan di lokasi tidak menemukan alat identitas satupun. Mayat juga tidak mengenakan seragam tertentu, hanya berupa baju koko putih dan celana panjang.
Baca juga: Mayat Pria Bertato Burung Walet Ditemukan di Sungai, Sempat Hilang 4 Hari hingga Diduga Depresi
Selanjutnya, sambung Eko, tim langsung melakukan evakuasi jasad mayat tersebut ke RS Bhayangkara Losarang untuk dilakukan identifikasi. Petugas sedikit kesulitan karena kulit dan kondisi tubuh mayat yang sudah berubah.
Beruntung, kondisi beberapa jari tangan mayat dalam kondisi baik, sehingga bisa dilakukan pemeriksaan.
Hasil alat sidik jari menunjukkan, mayat bernama Tatang Afandi (49) warga asal Kelurahan Tegalgiri, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali Jawa Tengah.
"Itu berdasarkan alat, kebenarannya masih kami telusuri. Kami sudah berkoordinasi dengan tim yang bertugas di alamat tersebut untuk berusaha memastikan. Namun, hingga saat ini, tim masih belum memberikan kabar perkembangan terbaru," kata Eko .
Setelah identifikasi di RS Bhayangkara Losarang, petugas juga tidak menemukan bekas adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh mayat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.