Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heboh Soal Perobohan Rumah Singgah Bung Karno, Pemprov Sumbar Surati Bupati dan Wali Kota

Kompas.com - 03/03/2023, 20:09 WIB
Perdana Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menyurati seluruh bupati dan wali kota di Sumbar. Hal ini terkait dengan hebohnya perobohan rumah singgah Bung Karno di Padang

Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy mengatakan, surat itu meminta bupati dan wali kota di Sumbar memerhatikan cagar budaya.

"Kita tak ingin heboh soal rumah singgah Bung Karno terulang lagi. Makanya Pemprov Sumbar surati seluruh bupati dan wali kota agar memerhatikan cagar budaya," ujar Audy kepada wartawan, Jumat (3/3/2023) di Padang.

Baca juga: Rumah Singgah Bung Karno Bakal Dibangun Kembali, Sejarawan: Nilainya Sudah Tidak Ada

Audy mengatakan, berdasarkan data dari Balai Pelestarian Cagar Budaya Sumatra Barat (BPCB), terdapat 736 cagar budaya tersebar di 19 kota dan kabupaten.

Tidak hanya rumah, ada juga stasiun kereta dan gedung-gedung peninggalan Belanda dan Jepang.

Audy mengaku pihaknya telah bertemu dengan pejabat Kantor Staf Presiden (KSP) bidang kebudayaan yang khusus datang ke Padang membahas soal cagar budaya, Mereka datang setelah adanya pembongkaran rumah singgah Bung Karno.

Baca juga: Robohkan Rumah Singgah Bung Karno, Pemiliknya Minta Maaf dan Janji Bangun Ulang

Audy berharap BPCP bisa membuat template penanda untuk inventarisasi cagar budaya yang ada.

“Jadi, kalau bisa ada template yang bisa menunjukkan ini adalah cagar budaya. Nanti kita pasang di seluruh cagar budaya, agar masyarakat juga tahu,” kata Audy.

Sebelumnya diberitakan, Bangunan cagar budaya di Jalan A Yani no 12 Padang, Sumatera Barat, yang merupakan rumah singgah Bung Karno pada masa penjajahan Belanda dirobohkan pemiliknya. Rencananya, tempat tersebut akan dibangun restoran.

Perobohan itu membuat Ketua Fraksi PDI P DPR RI, Utut Ardianto datang ke Padang untuk melihat kondisinya.

Setelah dikritik, akhirnya pemilik rumah meminta maaf kepada publik.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Warga Bangladesh Penyelundup Pengungsi Rohingya ke Aceh Ditangkap

Warga Bangladesh Penyelundup Pengungsi Rohingya ke Aceh Ditangkap

Regional
Anies Ungkap Program 100 Harinya untuk Daerah Tertinggal

Anies Ungkap Program 100 Harinya untuk Daerah Tertinggal

Regional
KPU Purworejo Siapkan TPS Khusus Santri dan Warga Binaan Rumah Tahanan

KPU Purworejo Siapkan TPS Khusus Santri dan Warga Binaan Rumah Tahanan

Regional
Marak Aksi Kriminal, Polisi Dirikan Pos Pengamanan di Benteng Kuto Besak Palembang

Marak Aksi Kriminal, Polisi Dirikan Pos Pengamanan di Benteng Kuto Besak Palembang

Regional
Oknum Pengacara di Banten Cabuli Siswi SMP, Modusnya  Janji Belikan Handphone

Oknum Pengacara di Banten Cabuli Siswi SMP, Modusnya Janji Belikan Handphone

Regional
[POPULER NUSANTARA] Rekrutmen ASN akan Ada Tiap 3 Bulan | Residivis Maling di Balai Kota Semarang Ditangkap

[POPULER NUSANTARA] Rekrutmen ASN akan Ada Tiap 3 Bulan | Residivis Maling di Balai Kota Semarang Ditangkap

Regional
Perum Bulog Salurkan 1.253 Ton SPHP Jagung Peternak di 3 Kabupaten Soloraya

Perum Bulog Salurkan 1.253 Ton SPHP Jagung Peternak di 3 Kabupaten Soloraya

Regional
TPSA Regional akan Dibangun di Maja, Tampung Sampah dari Seluruh Banten

TPSA Regional akan Dibangun di Maja, Tampung Sampah dari Seluruh Banten

Regional
10 Bulan KKB Sandera Pilot Susi Air, Egianus Kendalikan Penyanderaan dari Jauh

10 Bulan KKB Sandera Pilot Susi Air, Egianus Kendalikan Penyanderaan dari Jauh

Regional
75 Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan, 23 Meninggal, Pencarian Resmi Dihentikan

75 Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan, 23 Meninggal, Pencarian Resmi Dihentikan

Regional
Berkunjung ke Burjo Sriwijaya, Warung Burjo Pertama di Kota Semarang

Berkunjung ke Burjo Sriwijaya, Warung Burjo Pertama di Kota Semarang

Regional
Sebut PDI-P Bakal Tetap Kuat meski Jadi Oposisi, Pengamat Undip: Sudah Terlatih

Sebut PDI-P Bakal Tetap Kuat meski Jadi Oposisi, Pengamat Undip: Sudah Terlatih

Regional
Berkenalan dengan Komunitas Semarangker, Wadah Penjelajah Tempat Angker di Semarang

Berkenalan dengan Komunitas Semarangker, Wadah Penjelajah Tempat Angker di Semarang

Regional
Warga Semarang Diminta Waspadai Pneumonia Saat ke Luar Negeri

Warga Semarang Diminta Waspadai Pneumonia Saat ke Luar Negeri

Regional
Sejarah Gereja Katedral Kupang, Bermula dari Sebuah Rumah Pastoran

Sejarah Gereja Katedral Kupang, Bermula dari Sebuah Rumah Pastoran

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com