Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur NTT: Gara-gara Video Ibu Ini, Kita Bermasalah Satu Republik, tapi Itu Bagus

Kompas.com - 03/03/2023, 17:47 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat sempat mencari guru yang mengunggah video suasana masuk sekolah pukul 05.00 Wita.

Peristiwa terjadi saat Gubernur Viktor memantau langsung suasana di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 6 Kota Kupang, Jumat (3/3/2023).

Baca juga: Curhat Siswa SMA di Kupang Masuk Sekolah Pukul 5 Pagi, Takut Pemabuk di Jalan hingga Tak Sarapan

"Hari ini saya ingin menyaksikan langsung karena SMA Negeri 6 ini yang pertama kali bikin heboh (masuk sekolah pukul 05.00 Wita)," kata Viktor.

"Gara-gara video ibu ini kita bermasalah satu republik ini, tapi itu bagus," tambahnya.

Disambut drumband 

Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat, saat menunjuk ke arah wartawan, yang menanyakan dasar hukum SMA dan SMK masuk sekolah pukul 05.30 WitaKOMPAS.com/SIGIRANUS MARUTHO BERE Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat, saat menunjuk ke arah wartawan, yang menanyakan dasar hukum SMA dan SMK masuk sekolah pukul 05.30 Wita

Dari pantauan Kompas.com, Gubernur Viktor tiba di SMAN 6 pada pukul 05.15 Wita. Sebelumnya, para guru dan siswa sekolah sudah hadir sejak pukul 04.30 Wita.

Kedatangan Viktor pun disambut drumband meriah yang dimainkan para siswa.

Setelah itu Viktor langsung berjalan menuju halaman tengah sekolah dan memimpin apel pagi yang diikuti ratusan murid.

Dalam pidatonya, Viktor mengatakan, kedatangan dirinya adalah untuk memberi motivasi dan semangat bagi para guru dan siswa. 

Seperti diberitakan sebelumnya, alasan Viktor mendatangi SMA Negeri 6 karena sekolah itu yang pertama kali menerapkan kebijakannya masuk sekolah pukul 05.00 Wita pada 27 Februari 2023.

Ditanya soal dasar hukum, ini jawaban Viktor 

Dalam kesempatan itu, Viktor sempat mendapat pertanyaan dari sejumlah wartawan soal dasar hukum kebijakan itu.

Namun saat itu Viktor justru wartawan untuk memikirkan sendiri jawabannya. 

. "Dasar hukum kau pikir sendiri," kata Viktor sambil menunjuk salah satu wartawan media online nasional di areal kebun serai milik SMA Negeri 6 Kota Kupang.

"Kau pun datang pagi-pagi dasar hukum nanti kau ku celup di sini (dalam kolam ikan)," tambahnya dengan nada bercanda dan disambut tawa sejumlah wartawan. 

(Penulis : Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor : Krisiandi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com