KOMPAS.com - Sotong Pangkong adalah makanan khas Pontianak yang banyak dicari setiap bulan ramadan di Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
Sotong Pakong biasa menjadi pilihan hidangan berbuka puasa yang memiliki cita gurih dan mengeyangkan.
Saat ramadan, penjual sotong pangkong akan semakin ramai di Pontianak.
Sebutan sotong pangkong berasal dari bahasa Melayu dari kata sotong yang berarti jenis ikan mirip cumi-cumi dan pangkong yang berarti memukul.
Seperti namanya, bahan dasar sotong pangkong berasal dari cumi-cumi yang telah dikeringkan dengan cara dijemur.
Biasanya masyarakat Pontianak menyantap sotong pangkong dengan kuah sambal kacang atau sambal pedas manis sebagai cocolannya.
Baca juga: Lezatnya Sotong Pangkong, Kuliner Khas Pontianak, Banyak Dicari saat Ramadhan
Sambal kacang terbuat dari kacang tanah yang dihaluskan dan diberi air sedikit, sedikit cabai, serta garam.
Sedangkan, sambal pedas terbuat dari ebi, cabai, garam, dan air.
Rasa gurih sotong pangkong akan bercampur dengan sambal dengan rasa asin dan sedikit pedas yang membuat ketagihan.
Sebagai makanan ringan, sotong pangkong disantap tanpa menggunakan nasi.
Lokasi sotong pangkong banyak ditemukan di Jalan Merdeka, Pontianak, khususnya pada bulan ramadan.
Sotong pangkong terbuat dari cumi-cumi yang telah dikeringkan dengan cara dijemur, bukan cumi-cumi segar.
Jika biasa cumi-cumi dimasak dengan digoreng, pengolahan cumi-cumi yang akan digunakan untuk membuat sotong pangkong dijemur hingga kering dan dipanggang.
Cumi-cumi yang telah matang dipukul menggunakan palu hingga pipih. Tujuannya tidak lain supaya cumi-cumi tidak alot saat dinikmati.
Bentuk sotong pangkong setelah dipukul-pukul menjadi pipih dan daging berserat besar dan mudah untuk dikunyah.
Baca juga: Sotong Pangkong Khas Pontianak, Rasanya Enak dan Harga Terjangkau