Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Sotong Pangkong, Makanan Khas Pontianak untuk Buka Puasa

Kompas.com - 02/03/2023, 18:25 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Sotong Pangkong adalah makanan khas Pontianak yang banyak dicari setiap bulan ramadan di Kota Pontianak, Kalimantan Barat.

Sotong Pakong biasa menjadi pilihan hidangan berbuka puasa yang memiliki cita gurih dan mengeyangkan.

Saat ramadan, penjual sotong pangkong akan semakin ramai di Pontianak. 

Sotong Pangkong

Ciri Khas Sotong Pangkong

Sebutan sotong pangkong berasal dari bahasa Melayu dari kata sotong yang berarti jenis ikan mirip cumi-cumi dan pangkong yang berarti memukul.

Seperti namanya, bahan dasar sotong pangkong berasal dari cumi-cumi yang telah dikeringkan dengan cara dijemur.

Biasanya masyarakat Pontianak menyantap sotong pangkong dengan kuah sambal kacang atau sambal pedas manis sebagai cocolannya.

Baca juga: Lezatnya Sotong Pangkong, Kuliner Khas Pontianak, Banyak Dicari saat Ramadhan

Sambal kacang terbuat dari kacang tanah yang dihaluskan dan diberi air sedikit, sedikit cabai, serta garam.

Sotong dipanggang terlebih dahulu selama beberapa saat sebelum dipukul-pukul hingga pipih.KOMPAS.com/YOHANES KURNIA IRAWAN Sotong dipanggang terlebih dahulu selama beberapa saat sebelum dipukul-pukul hingga pipih.

Sedangkan, sambal pedas terbuat dari ebi, cabai, garam, dan air.

Rasa gurih sotong pangkong akan bercampur dengan sambal dengan rasa asin dan sedikit pedas yang membuat ketagihan.

Sebagai makanan ringan,  sotong pangkong disantap tanpa menggunakan nasi.

Lokasi sotong pangkong banyak ditemukan di Jalan Merdeka, Pontianak, khususnya pada bulan ramadan.

Cara Membuat Sotong Pangkong

Sotong pangkong terbuat dari cumi-cumi yang telah dikeringkan dengan cara dijemur, bukan cumi-cumi segar.

Jika biasa cumi-cumi dimasak dengan digoreng, pengolahan cumi-cumi yang akan digunakan untuk membuat sotong pangkong dijemur hingga kering dan dipanggang.

Cumi-cumi yang telah matang dipukul menggunakan palu hingga pipih. Tujuannya tidak lain supaya cumi-cumi tidak alot saat dinikmati.

Bentuk sotong pangkong setelah dipukul-pukul menjadi pipih dan daging berserat besar dan mudah untuk dikunyah.

Baca juga: Sotong Pangkong Khas Pontianak, Rasanya Enak dan Harga Terjangkau

Semakin lebar ukuran makanan khas ini, maka harganya akan semakin mahal. Sotong pangkong dibanderol dengan harga sekitar Rp 15.000 hingga Rp 70.000.

Harga bervariasi setiap tempat, namun tidak jauh berbeda.

Lokasi sotong pangkong banyak ditemukan di Jalan Merdeka, Pontianak, khususnya pada bulan ramadan.

Penjual sotong pangkong menggunakan tempat yang sederhana, berupa gerobak ala kadarnya dan meja kayu untuk lesehan.

Tempat yang sederhana itu tidak mengurangi peminat makanan khas ini.

(Penulis: Kontributor Pontianak, Hendra Cipta | Editor: Khairina)

Sumber:

www.djkn.kemenkeu.go.id,  regional.kompas.com, dan  

travel.tribunnews.com

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Regional
Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia 'Manusia Silver'

Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia "Manusia Silver"

Regional
Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Regional
Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com