Penerimaan Mahasiswa Baru UNP 2023: Jadwal Pendaftaran, Kuota, dan Prodi Favorit

PADANG, KOMPAS.com - Universitas Negeri Padang (UNP), Sumatera Barat, membuka pendaftaran mahasiswa baru tahun 2023 dengan kuota 10.215 kursi yang tersebar di 84 program studi.

Berdasarkan data tahun lalu, program studi manajemen paling diminati dengan jumlah pelamar mencapai 7.157 orang dengan daya tampung 226 kursi.

Baca juga: Buka Prodi Kedokteran dan Ilmu Keperawatan, UNP Terima 10.215 Mahasiswa Baru, Berikut Jadwal Pendaftarannya

Di urutan kedua ada Pendidikan Guru Sekolah Dasar dengan peminat 6.778 orang dan daya tampung 427 kursi.

Baca juga: UNP Miliki 20 Prodi yang Berstatus Akreditasi Internasional

Lalu, ada program studi Ilmu Administrasi Negara dengan peminat 5.000 orang dan daya tampung 373 kursi.

"Program studi favorit yang paling banyak diminati masih dikuasai Manajemen, PGSD, dan IAN," kata Wakil Rektor I UNP, Refnaldi kepada wartawan, di Padang, Sabtu (25/2/2023).

Di bawah tiga prodi itu ada prodi Psikologi dengan peminat 4.977 dan daya tampung 462 kursi.

Kemudian Teknik Pertambangan dengan 3.626 peminat dan daya tampung 140 kursi.

Lalu Akuntansi dengan 3.230 peminat dan daya tampung 158 kursi. Sementara, Bimbingan dan Konseling dengan 2.094 peminat dan daya tampung 213 kursi.

Administrasi Pendidikan dengan 1.980 peminat dan daya tampung 274 kursi, Pendidikan Kesejahteraan Keluarga dengan peminat 1.378 dan daya tampung 206 kursi.

Lalu, Pendidikan Agama Islam dengan 1.366 peminat dan daya tampung 176 kursi.

Refnaldi mengatakan, penerimaan mahasiswa baru tahun ini melalui tiga jalur, yaitu Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT), dan mandiri.

Untuk SNBP, telah dibuka pendaftaran dari 14 Februari hingga 28 Februari dan pengumuman pada 28 Maret 2023.

Kemudian untuk SNBT, pendaftaran dibuka 23 Maret sampai 14 April 2023.

Untuk ujian dilaksanakan 8-14 Mei untuk gelombang I, 22-28 Mei gelombang II dan pengumuman lulus pada 20 Juni 2023.

"Sedangkan untuk seleksi mandiri akan dilaksankan setelah proses SNBT," jelas Refnaldi.