Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Mahasiswa UNP yang Diterjang Air Bah di Objek Wisata Lubuk Hitam Ditemukan Tewas

Kompas.com - 27/03/2021, 16:07 WIB
Perdana Putra,
Khairina

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com-Tim SAR Padang akhirnya menemukan dua mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) yang menjadi korban air bah di Objek Wisata Air Terjun Lubuk Hitam, Padang, Jumat (26/3/2021) kemarin.

Korban pertama yang ditemukan adalah mahasiswa P (21), Sabtu (27/3/2021) sekitar pukul 08.50 WIB. Kemudian diikuti mahasiswi D (21) satu jam kemudian.

Keduanya ditemukan meninggal dunia tidak jauh dari lokasi tenggelamnya korban.

"Sudah ditemukan keduanya dalam keadaan meninggal.dunia. Tidak jauh dari lokasi," kata Kepala SAR Padang, Asnedi yang dihubungi Kompas.com, Sabtu.

Baca juga: 3 Mahasiswa UNP Terseret Air Bah di Obyek Wisata Lubuk Hitam, 1 Meninggal

Asnedi mengatakan, setelah korban ditemukan dilakukan evakuasi ke RS Bhayangkara Padang.

Proses evakuasi membutuhkan waktu yang cukup lama karena lokasi yang jauh dari rumah sakit.

"Butuh beberapa jam untuk evakuasi. Namun semuanya sudah selesai," kata Asnedi.

Sebelumnya diberitakan, tiga orang mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) Sumatera Barat dilaporkan hanyut di aliran sungai objek wisata Air Terjun Lubuk Hitam di Kelurahan Teluk Kabung Utara, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Jumat (26/3/2021) sore.

Dua orang adalah mahasiswi yaitu D (21), FH (21) dan satu orang mahasiswa F (21).

Satu korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, FH.

"Peristiwa terjadi sekitar pukul 16.40 WIB. Saat itu rombongan mahasiswa dari UNP berkunjung ke lokasi," kata Kepala Kantor SAR Padang, Asnedi yang dihubungi Kompas.com, Jumat malam.

Baca juga: Usai Salah Gerebek Kamar Kolonel TNI, Kasat Narkoba Polresta Malang Dimutasi

Asnedi mengatakan saat bermain di air terjun datang air bah sehingga menghanyutkan tiga orang mahasiswa.

Setelah mendapatkan laporan, tim SAR turun ke lokasi untuk pencarian.

"Sekitar pukul 18.30 WIB ditemukan seorang korban FH di sekitar lokasi kejadian. Korban baru bisa dievakuasi ke RS Bhayangkara Padang sekitar pukul 20.30 WIB," kata Asnedi.

Usai evakuasi korban, menurut Asnedi, pihaknya menghentikan sementara pencarian korban.

"Karena sudah malam dan minim penerangan, pencarian dihentikan sementara dan dilanjutkan besok pagi," kata Asnedi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com