Melihat itu, sejumlah personel Ditlantas Polda NTT seperti Inspektur Polisi Dua (Ipda) Rocky Blegur, Ipda Hendra Wadu, Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu), Aipda Herman Pasmahi dan Brigadir Pol Richard Radja Kana, lalu mengevakuasi pasien dari kendaraan pribadi ke mobil operasional Ditlantas Polda NTT.
Yohanes dievakuasi dengan cara ditandu sejumlah anggota Ditlantas Polda NTT.
Johanis yang didampingi keluarganya, kemudian diantar hingga ke Rumah Sakit Umum Daerah WZ Johanis Kupang yang berjarak dari lokasi sekitar 73 kilometer.
"Tiba di rumah sakit, Bapa Yohanis ini langsung mendapatkan perawatan medis," kata Ariasandy.
Baca juga: 14 Alat Berat Dikerahkan Bersihkan Material Longsor di Jalan Trans-Timor
Ariasandy menjelaskan, Polda NTT sendiri sudah mengambil langkah-langkah dengan berkoordinasi ke Dinas Pekerjaan Umum setempat dan sejumlah pihak terkait untuk mengerahkan sejumlah alat berat guna membuat jalan alternatif.
Menurutnya, sistem jalan buka tutup dilakukan sehingga transportasi bisa tetap jalan, tetapi membutuhkan kesabaran masyarakat saat mengantre.
"Para pengendara kendaraan roda dua maupun empat, bisa menunggu berjam-jam. Apalagi cuaca hujan sehingga berlumpur dan berair, menjadi kendala tersendiri.
"Polda NTT juga membentuk dua pos jaga yang dijaga oleh ratusan personel gabungan yang sudah siaga di lokasi longsoran, guna memberikan bantuan kepada masyarakat, serta menjaga keamanan dan ketertiban arus lalu lintas yang melintasi jalan darurat di atas longsoran tersebut,"ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, longsor terjadi di Kilometer 73, Kelurahan Takari, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (17/2/2023) malam.
Baca juga: Jalan Trans Timor Lumpuh Total akibat Longsor, Pemprov NTT Siapkan Alternatif via Jalur Laut
Longsor tersebut, menutup badan jalan nasional Trans-Timor.
Akibatnya, akses transportasi dari Kota Kupang menuju Kabupaten Kupang, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Malaka, Belu hingga negara Timor Leste, maupun sebaliknya lumpuh total.
Hingga Minggu (19/2/2023) pagi, kendaraan bermotor masih mengantre di sekitar area longsoran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.