Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Pasar Gotong Royong Ambon

Kompas.com - 26/02/2023, 16:24 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Krisiandi

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Seorang pria tanpa identitas ditemukan tewas di lantai dua bangunan Pasar Gotong Royong di Kelurahan Hunipopo, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Maluku Minggu (26/2/2023) dini hari sekitar Pukul 03.40 WIT.

Korban ditemukan dalam kondisi sudah terbujur kaku hanya mengenakan celana panjang coklat tanpa baju dan topi merah.

Kepala Seksi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease Iptu Moyo Utomo menerangkan penemuan mayat dtemukan saksi Sinyo Latuperissa dan sejumlah rekannya yang sedang nongkrong di lantai satu pasar tersebut.

Baca juga: Mayat Perempuan Ditemukan di Cileungsi Bogor, Ada Luka di Lehernya

Tiba-tiba datang seorang warga tak dikenal memberitahukan kepada Sinyo dan teman-temannya bahwa ada sesosok mayat pria di lantai dua pasar tersebut.

“Jadi setelah mendengar informasi itu Sinyo Latuperissa bersama rekan-rekannya bergegas naik ke lantai dua untuk memastikan kondisi korban, dan mereka melihat korban sudah meninggal dunia,” kata Moyo Utomo kepada wartawan, Minggu.

Setelah memastikan kondisi korban, Sinyo langsung memerintahkan salah seorang rekannya untuk mendatangi kantor Polsek Sirimau guna melaporkan kejadian itu. Selanjutnya polisi yang mendapatkan laporan langsung mendatangi lokasi kejadian.

“Beberapa saat setelah personel Polsek mengamankan TKP, pukul 04.00 WIT petugas SPKT dan personel Unit Identifikasi Polresta Ambon tiba di TKP melakukan proses identifikasi terhadap jenazah Korban, kemudian jasad korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Ambon,” ungkapnya.

Baca juga: Mayat Perempuan Ditemukan di Cileungsi Bogor, Ada Luka di Lehernya

Moyo Utomo mengungkapkan dari hasil penyelidikan sementara diduga korban meninggal dunia akibat penyakit yang diderita.

“Dalam proses identifikasi terhadap jenazah korban telah ditemukan empat jenis obat,” kata Moyo.

Adapun obat ditemukan bersama korban, yakni Paracetamol, vitamin B Complex, obat sesak nafas jenis Salbutamol Sulfate, dan dan obat batuk jenis molapeet.

Moyo menambahkan sebelum ditemukan tewas, korban sempat pergi memeriksakan kesehatannya di puskesmas dua hari lalu.

“Tanggal 24 Februari 2023 kemarin,korban sempat melakukan pemeriksaan di Puskesmas Waihaong dengan menggunakan identitas diri atas nama Andre,” tambah Moyo.

Moyo mengungkapkan Ketua RT RT 02 RW 02, Kelurahan Hunipopu juga tidak tidak mengenali korban karena ia tidak pernah melihat korban di lokasi Pasar Gotong Royong sebelumnya.

Baca juga: Mayat Perempuan yang Ditemukan di Bogor Ternyata Warga Garut, Diduga Korban Pembunuhan

“Dan lokasi tersebut merupakan tempat berkumpul dari masyarakat yang tidak dikenal,” kata Moyo, mengutip perkataan Muliana Rasjid.

Sementara dari hasil pemeriksaan luar terhadap tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

“Dan obat yang dikantongi korban yang merupakan hasil pemeriksaan pada Puskesmas Waihaong merupakan obat batuk dan sesak nafas dan kematian korban tidak lebih dari 24 jam dan sudah terdapat lebam mayat pada bagian tulang belakang korban,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Regional
Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Regional
Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Regional
Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com