Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Napi Kasus Narkoba Lapas Lhokseumawe Kabur Saat Dirawat di RS

Kompas.com - 19/02/2023, 14:33 WIB
Masriadi ,
Andi Hartik

Tim Redaksi

 

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com - Muhammad Syafei, narapidana kasus narkoba kabur dari Rumah Sakit Kesrem Lhokseumawe, Kota Lhokseumawe, Aceh. Saat itu, napi tersebut sedang dirawat dan dibantarkan di di rumah sakit karena mengeluh sakit.

Kepala Lapas Kelas IIA Lhokseumawe, Efendi mengatakan, napi itu diketahui kabur pada 19 Januari 2023. Napi asal Kuta Geulumpang, Kabupaten Aceh Utara, itu dihukum 17 tahun penjara dalam kasus narkoba.

“Dia sudah menjalani 4 tahun penjara,” kata Efendi saat dikonfirmasi via WhatsApp, Sabtu (18/2/2023).

Baca juga: Pj Wali Kota Lhokseumawe Nonaktifkan Kepala Inspektorat Sementara Waktu, Berkaitan dengan Dugaan Korupsi RS Arun

Efendi menjelaskan, napi tersebut mengeluh sakit lambung dan muntah.

“Diagnosa dokter dia mengidap maag kronis. Sehingga harus rawat inap,” katanya.

Baca juga: Ada Penertiban PKL, Destinasi Wisata Waduk Lhokseumawe Ditutup 3 Bulan

Lalu, pada 19 Januari 2023 pukul 09.30 WIB, petugas kesehatan Lapas berkoordinasi dengan tim dokter rumah sakit untuk membawa narapidana itu kembali ke Lapas. Namun, hingga siang belum diizinkan kembali ke Lapas karena tim dokter belum melakukan pemeriksaan akhir.

“Dia dijaga petugas, saat petugas shalat ashar, di situlah digunakan kesempatan melarikan diri,” katanya.

Padahal, petugas shalat di ruangan pasien yang dirawat tersebut.

“Begitu petugas selesai shalat, tidak lagi pasien itu. Tadi awalnya dia terlihat tidur di kasur,” katanya.

Menurut Efendi, hasil rekaman kamera pengawas di rumah sakit menunjukkan bahwa narapidana itu dijemput dengan sepeda motor.

“Kasus ini sudah kita laporkan ke Polres Lhokseumawe. Kita juga sudah datangi keluarganya, namun dia tidak ditemukan. Kami terus melakukan pencarian,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pembangunan 'Sheet Pile' di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Pembangunan "Sheet Pile" di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Regional
Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Regional
Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Regional
'Niscala' Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

"Niscala" Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

Regional
Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Regional
Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Regional
Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Kilas Daerah
Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Regional
Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Regional
Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Regional
Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Regional
Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Regional
Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Regional
Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Regional
Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com