Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pj Wali Kota Lhokseumawe Nonaktifkan Kepala Inspektorat Sementara Waktu, Berkaitan dengan Dugaan Korupsi RS Arun

Kompas.com - 17/02/2023, 17:23 WIB
Masriadi ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Penjabat (Pj) Wali Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, Imran menonaktifkan Kepala Inspektorat Lhokseumawe, Azwar pada Senin (13/2/2023).

Penonaktifkan itu dilakukan agar Azwar fokus menjawab pertanyaan penyidik tentang mekanisme pengelolaan Rumah Sakit Arun Kota Lhokseumawe.

Hal ini dibenarkan oleh Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Pemerintah Kota Lhokseumawe, Darius.

Baca juga: Dugaan Korupsi RS Arun Aceh, Belum Ada Penetapan Tersangka

“Ingat lo ya, ini penonaktifan sementara. Bukan pencopotan. Jadi, beliau (Azwar) masih di Kantor Inspektorat Lhokseumawe status kepegawiaannya,” tegas Darius dihubungi melalui telepon, Jumat (17/2/2023).

Sampai kapan Azwar dinonaktifkan?

Darius tidak menjawab batas waktu penonaktifkan itu.

Namun dia menerangkan, kebijakan tersebut agar Azwar fokus memberikan keterangan yang dibutuhkan penyidik Kejaksaan Negeri Lhokseumawe dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi dana pengelolaan Rumah Sakit Arun Lhokseumawe.

Kompas.com sudah mencoba menghubungi Azwar terkait penonaktifan jabatannya sementara waktu. Namun hingga berita ini ditayangkan, Azwar belum merespons.

Baca juga: Tersangkut Dugaan Korupsi, RS Arun Aceh Diambil Alih Pemko Lhokseumawe

Sebelumnya diberitakan, Kejaksaan Negeri Lhokseumawe, menyidik pengelolaan dana Rumah Sakit Arun Lhokseumawe.

Jaksa menduga ada tindak pidana korupsi dalam pengelolaan dana itu dan mengantongi hasil analisis transaksi keuangan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuanagn (PPATK) RI.

Hingga saat ini, jaksa belum mengumumkan tersangka dan besaran kerugian negara dalam kasus itu. Rumah sakit ini sahamnya dimiliki oleh PT Pembangunan Lhokseumawe, yang merupakan badan usaha milik Pemerintah Kota Lhokseumawe.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Regional
Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Regional
[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com