Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersangkut Dugaan Korupsi, RS Arun Aceh Diambil Alih Pemko Lhokseumawe

Kompas.com - 29/01/2023, 15:18 WIB
Masriadi ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Lhokseumawe akhirnya memutuskan kerjasama dengan PT. Rumah Sakit Arun Lhokseumawe sesuai dengan tindak lanjut Berita Acara Rapat Umum pemegang Saham (RUPS) Tahunan PT. Pembangunan Lhokseumawe Perseroda Nomor 34 Tanggal 14 November 2022.

Pemerintah Kota Lhokseumawe seterusnya menyerahkan pengelolaan rumah sakit plat merah itu ke PT Pembangunan Lhokseumawe.

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Kota Lhokseumawe, T. Adnan di hadapan para dokter, perawat dan para tenaga medis lainnya saat melakukan inspeksi mendadak, Sabtu (28/1/2023) pagi.

Baca juga: Jukir Tunggak Setoran Rp 235 Juta, Pengelolaan Parkir Pasar Gresik Sempat Diambil Alih Dishub

”Jadi tolong pada dokter dan para nakes lainnya bekerja normal seperti biasanya. Jangan sampai terganggu pelayanan kesehatan. Saya ingatkan sekali lagi jangan sampai ada pasien yang dirugikan akibat pengambil-alihan ini. Pemerintah Kota Lhokseumawe akan bertanggungjawab atas gaji dan hak-hak yang dimiliki oleh tenaga medis di sini. Tidak akan ada yang dikurangi dan dihilangkan,” tegas Adnan.

Adnan juga membawa sejumlah kepala dinas dalam rombongannya. Mereka bahkan menyegel beberapa ruangan di rumah sakit itu.

”Seperti ibu dan bapak lihat, ada beberapa ruangan yang disegel itu bukan apa-apa, itu dalam rangka pengambilalihan. Di sini nanti akan ditempatkan Satpol PP untuk menjaga,” terangnya Adnan.

Selain itu, untuk direktur rumah sakit, pemerintah menunjuk dr. T. Mirzal Safari, Sp.PD.

“dr T Mirzal kita minta membenahi manajemen rumah sakit, target rumah sakit layanan tetap harus prima dan memulihkan kepercayaan masyarakat,” katanya.

Baca juga: Usut Dugaan Korupsi, Ruang Direktur RS Arun di Aceh Disegel

Sebelumnya, Kejaksaan Negeri Kota Lhokseumawe, menyegel sejumlah ruangan di rumah sakit itu. Jaksa menduga ada praktik korupsi di rumah sakit plat merah itu. Namun, saat ini proses penyelidikan masih berjalan dan belum ada tersangka.

Mantan Direktur Rumah Sakit Arun, dr Hariyadi, sebelumnya menyatakan menghormati proses hukum yang sedang berjalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com