“Prinsipnya bahwa kalau bisa mohon dilanjutkan karena ini program yang bagus tentu ada pembicaraan lebih lanjut dan diterima. Apalagi, sedang memakai uang negara dan kita prinsipnya Sangtorayan, kalau bisa bermanfaat bagi kedua daerah kenapa tidak, inikan masalah administrasi saja dan pencatatan aset. Tapi, semangatnya harus sama bahwa kita membangun pariwisata ini adalah satu Toraja, satu klaster yakni klaster Toraja,” tutur Frederik.
Kepala Dinas Pariwisata Tana Toraja, Adelheid Sosang mengatakan, terkait adanya bangunan yang masuk ke wilayah Kabupaten Toraja Utara, sedang dikoordinasikan.
“Pemda Tana Toraja dalam hal ini asisten satu bidang pemerintahan koordinasi dengan Pemda Toraja Utara, saya berharap semua bisa diselesaikan dengan baik dan pembangunan menara pandang bisa dilanjutkan,” ujar Adelheid.
Baca juga: SPBU di Toraja Utara Terbakar, Terdengar Ledakan, Warga Panik
Adelheid menambahkan, pengembangan wisata menara pandang di Buntu Sarira karena memiliki keindahan alam dan menjadi destinasi wisata baru selama beberapa tahun terakhir ramai dikunjungi warga.
“Namanya menara pandang akan jadi tempat untuk menikmati pemandangan alam dari ketinggian dan menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan,” terang Adelheid.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.