BANDA ACEH, KOMPAS.com - Kelompok imigran Rohingya kembali mendarat di pantai kawasan Aceh Besar pada Kamis (16/2/2023) pagi.
Wakil Sekretaris Panglima Laot Aceh Miftah Cut Adek ,sebanyak 50-an orang imigran Rohingya mendarat di pantai Lampanah, Aceh Besar sekitar pukul 9.15 WIB.
"iya, pagi tadi sekitar pukul 9.15 WIB tadi, sekira 50-an Rohingya mendarat di Lampanah Aceh Besar," kata Miftah Cut Adek melalui sambungan telepon, Kamis (16/02/2023).
Baca juga: Seorang Pengungsi Rohingya Meninggal Dalam Lokasi Penampungan di Aceh Besar
Menurut Miftah, informasi ini sebelumnya dilaporkan oleh nelayan di kawasan Peudada, Kabupaten Bireuen.
“Nelayan daerah Peudada yang sampaikan informasi. Sesuai informasi diterima, keberadaan para imigran tersebut berjarak sekitar 8 sampai 10 mil dari daratan. Sepertinya kapal ini kemudian mendarat di Aceh Besar,” jelas Mifah.
Namun Miftah mengaku belum bisa memastikan, apakah kapal yang dimaksud adalah kapal yang sama dengan kapal yang mendarat di Lampanah, Kamis pagi.
Miftach juga menyebutkan keadaan kapal imigran tersebut terlihat tidak ada kerusakan. Mesinnya juga masih aktif dan bisa di fungsikan.
"Tidak ada tindakan apa-apa dari nelayan, nelayan dilarang menarik kapal pengungsi ke darat," ungkap dia.
Kini, para imigran masih ditangani oleh aparat keamanan dan apara gampong (desa) setempat.
Baca juga: Sindikat Perdagangan Imigran Rohingya di Aceh Ditangkap
Sementara itu, sehari sebelumnya, United Nations Hight Commissioner for Refugees (UNHCR) yakni lembaga PBB untuk pengungsian telah mencatat sebanyak 665 imigran Rohingya masuk ke Provinsi Aceh dalam kurun waktu tiga bulan terakhir.
Kepala Perwakilan UNHCR Indonesia Ann Maymann mengatakan ratusan pengungsi tersebut mendarat di tiga lokasi berbeda di Aceh yakni Kota Lhokseumawe, Kabupaten Pidie, dan Kabupaten Aceh Besar.
"Dari 664 imigran Rohingya, sebanyak 167 orang di antaranya melarikan dari dari lokasi penampungan sementara di Kota Lhokseumawe," kata Ann Maymann.
Di tingkat regional, kata Ann Maymann, UNHCR mencatat peningkatan enam kali lipat jumlah imigran Rohingya yang melakukan perjalanan laut dan tidak sah di kawasan Asia-Pasifik sepanjang 2022.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.