Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Semarang Larang Mobil Kereta Kelinci Beroperasi di Jalan, ini Alasannya

Kompas.com - 15/02/2023, 16:12 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Semarang melarang kereta kelinci atau odong-odong untuk beroperasi di jalan raya karena dinilai tidak memiliki standar keamanan.

Melalui akun media sosial resmi Instagram @semarangpemkot, pelarangan kereta kelinci beroperasi di jalan sesuai dengan UU Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Standar Fisik, Administrasi Kendaraan dan Izin Trayek.

Baca juga: Kereta Kelinci Dilarang Beroperasi di Jalan Umum di Tulungagung

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang, Endro Pudyo Murtanto mengatakan, dari sisi kelayakan teknis kereta kelinci tak boleh beroperasi di jalan.

"Kami melihat dari sisi kelayakan teknisnya. Tidak boleh beroperasi di jalan. Kami berkoordinasi dengan Satlantas Polrestabes Semarang," jelasnya saat dikonfirmasi, Rabu (15/2/2023).

Dia menjelaskan, kendaraan yang digunakan untuk mengangkut penumpang mempunyai beberapa ketentuan yang harus dipenuhi, salah satunya adalah keselamatan.

"Memang ada ketentuan yang berlaku," ujarnya.

Menurutnya, kereta kelinci tidak memenuhi standar kriteria yang disyaratkan. Untuk itu, jika beroperasi di jalan maka akan dilakukan penindakan.

"Akan ada penindakan jika terus beroperasi di jalan," imbuh Endro.

Menanggapi hal itu, salah satu pemilik kereta kelinci Semarang, Bowo mengaku sudah mengetahui peraturan pelarangan operasional kereta kelinci sejak lama.

"Sudah tau sejak lama, tidak tahu kenapa ini dipertegas lagi," kata dia.

Dia mengaku tak bisa bicara banyak soal pelarangan tersebut. Bowo hanya bisa pasrah karena peraturan tersebut. "Saya tak bisa bicara banyak," keluh Bowo.

Baca juga: Kereta Kelinci di Grobogan Terguling, Ibu-ibu dan Balitanya Alami Patah Tulang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com