BOYOLALI, KOMPAS.com - Polisi telah memeriksa lima orang saksi terkait kecelakaan tunggal kereta kelinci yang menewaskan dua orang penumpang di Dusun Dawung, Desa Sempu, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali, Ipda Budi Purnomo mengatakan, lima orang saksi yang diperiksa itu yakni dua orang warga di lokasi kejadian, dua saksi penumpang, dan satu orang saksi ahli waris.
Sementara sopir kereta kelinci belum bisa dimintai keterangan karena masih menjalani perawatan di rumah sakit. Sopir mengalami luka bakar dari punggung sampai kaki.
"Ada lima saksi yang sudah kita periksa. Sopir belum bisa dimintai keterangan karena masih sakit," kata Budi di Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (19/5/2022).
Baca juga: Kereta Kelinci Diminta Tak Beroperasi di Jalan Raya, Pelanggar Bakal Dikandangkan
Sopir kereta kelinci dirawat di Klinik Asy Syifaiyah Klego. Sementara ada satu penumpang yang mengalami luka dirawat di RSUD Dr Moewardi Solo.
Budi mengatakan kereta kelinci ini disewa dua orang warga yang baru pulang dari perantauan. Dia mengatakan satu penyewa kereta kelinci menjadi korban dalam kecelakaan tunggal tersebut.
Rencananya kereta kelinci itu akan berjalan menuju ke Bandara Adi Soemarmo, Kecamatan Ngemplak, Boyolali.
Sebelumnya, kecelakaan tunggal kereta kelinci di Dusun Dawung, Desa Sempu, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah terjadi pada Rabu (11/5/2022).
Kasatlantas Polres Boyolali AKP Abdul Mufid mengatakan, sebelum kecelakaan terjadi kereta kelinci itu mengalami mogok mesin. Kemudian kereta itu didorong.
Baca juga: Kereta Kelinci Maut di Boyolali, Hasil Modifikasi Truk Boks, Polisi Tak Temukan SIM A Sopir
Diduga sopir tidak bisa mengendalikan laju kereta akhirnya menabrak tanggul dan terbalik. Dua orang tewas dan tiga luka ringan dalam kejadian tersebut.
Mereka telah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.
"Korban meninggal dunia dua, luka ringan tiga. Penumpang jumlahnya ada 22 orang dan satu sopir. Jadi ada 23 orang," kata Mufid dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (11/5/2022).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.