Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Periksa 5 Saksi Kecelakaan Kereta Kelinci yang Tewaskan 2 Orang di Boyolali

Kompas.com - 19/05/2022, 19:27 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BOYOLALI, KOMPAS.com - Polisi telah memeriksa lima orang saksi terkait kecelakaan tunggal kereta kelinci yang menewaskan dua orang penumpang di Dusun Dawung, Desa Sempu, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali, Ipda Budi Purnomo mengatakan, lima orang saksi yang diperiksa itu yakni dua orang warga di lokasi kejadian, dua saksi penumpang, dan satu orang saksi ahli waris.

Sementara sopir kereta kelinci belum bisa dimintai keterangan karena masih menjalani perawatan di rumah sakit. Sopir mengalami luka bakar dari punggung sampai kaki.

"Ada lima saksi yang sudah kita periksa. Sopir belum bisa dimintai keterangan karena masih sakit," kata Budi di Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (19/5/2022).

Baca juga: Kereta Kelinci Diminta Tak Beroperasi di Jalan Raya, Pelanggar Bakal Dikandangkan

Sopir kereta kelinci dirawat di Klinik Asy Syifaiyah Klego. Sementara ada satu penumpang yang mengalami luka dirawat di RSUD Dr Moewardi Solo.

Budi mengatakan kereta kelinci ini disewa dua orang warga yang baru pulang dari perantauan. Dia mengatakan satu penyewa kereta kelinci menjadi korban dalam kecelakaan tunggal tersebut.

Rencananya kereta kelinci itu akan berjalan menuju ke Bandara Adi Soemarmo, Kecamatan Ngemplak, Boyolali.

Sebelumnya, kecelakaan tunggal kereta kelinci di Dusun Dawung, Desa Sempu, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah terjadi pada Rabu (11/5/2022).

Kasatlantas Polres Boyolali AKP Abdul Mufid mengatakan, sebelum kecelakaan terjadi kereta kelinci itu mengalami mogok mesin. Kemudian kereta itu didorong.

Baca juga: Kereta Kelinci Maut di Boyolali, Hasil Modifikasi Truk Boks, Polisi Tak Temukan SIM A Sopir

 

Diduga sopir tidak bisa mengendalikan laju kereta akhirnya menabrak tanggul dan terbalik. Dua orang tewas dan tiga luka ringan dalam kejadian tersebut.

Mereka telah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.

"Korban meninggal dunia dua, luka ringan tiga. Penumpang jumlahnya ada 22 orang dan satu sopir. Jadi ada 23 orang," kata Mufid dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (11/5/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com