Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Perempuan Ditemukan dalam Pondok di Sikka, Orangtua Dicari Polisi

Kompas.com - 10/02/2023, 20:42 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Krisiandi

Tim Redaksi

SIKKA, KOMPAS.com - Sosok bayi perempuan ditemukan di sebuah pondok yang berlokasi di Wolon Bola, Dusun Kloangpopot, Desa Kloangpopot, Kecamatan Doreng, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (10/2/2023).

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor (Polres) Sikka AKP Margono mengungkapkan, saat ditemukan bayi tersebut dalam kondisi sehat.

"Bayi ini ditemukan warga di pondok milik Bapak Bernadus Bola sekitar pukul 14.30 Wita," ujar Margono saat dihubungi, Jumat (10/2/2023).

Baca juga: Perawat yang Gunting Jari Bayi 8 Bulan di Palembang Resmi Ditahan

Margono mengatakan, polisi telah memeriksa empat saksi, yakni LL (39), ANC (21), TT (36) dan YNI (46).

Berdasarkan keterangan saksi, penemuan bayi itu berawal ketika LL dan ANC sedang mencari kayu bakar di kebun milik Bernadus. Tak lama berselang keduanya mendengar suara tangisan bayi.

LL lalu meminta ANC untuk mencari tahu sumber tangisan bayi itu. Saat ANC hendak mengecek suara tangisan bayi tidak terdengar lagi.

"Tak lama kemudian suara tangisan bayi kembali terdengar. Keduanya kemudian bersama - sama mengecek ke dalam pondok," jelasnya.

Setibanya di pondok, LL dan ANC kaget saat menemukan bayi perempuan dengan posisi tertidur beralaskan sak semen dan ditutup dengan kain sarung dari kaki hingga perut.

ANC kemudian memanggil TT dan ANC. Mereka kemudian membawa bayi itu ke Kampung Kloangpopot. Selanjutnya ANC mengantar bayi tersebut ke Puskesmas Habibola.

Baca juga: Bayi Ditemukan di Antara Pohon Bambu, Diduga Dibuang Orangtuanya

"Saat ini bayi itu sedang dirawat di Puskesmas Habibola," ujarnya.

Margono mengatakan, kuat dugaan ibu dari bayi tersebut merupakan warga Kampung Doda, Desa Kloangpopot.

"Sampai dengan saat ini masih dilakukan penyelidikan oleh pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Bola dan pemerintah Desa Kloangpopot," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Iriana Borong Produk Kerajinan Dekranas, Duduk Lesehan dan Habiskan Puluhan Juta Rupiah

Saat Iriana Borong Produk Kerajinan Dekranas, Duduk Lesehan dan Habiskan Puluhan Juta Rupiah

Regional
Polisi Selidiki Insiden Siswi SMA yang Jatuh dan Terseret Angkot di Bandung

Polisi Selidiki Insiden Siswi SMA yang Jatuh dan Terseret Angkot di Bandung

Regional
Golkar dan PKS Resmi Berkoalisi untuk Pilkada Semarang 2024

Golkar dan PKS Resmi Berkoalisi untuk Pilkada Semarang 2024

Regional
Pria di Bima Ditangkap karena Oplos Elpiji, Raup Rp 55.000 Per Tabung

Pria di Bima Ditangkap karena Oplos Elpiji, Raup Rp 55.000 Per Tabung

Regional
Diduga Salah Gunakan Lahan Hutan Negara, Anak Bupati Solok Selatan Diperiksa 3,5 Jam

Diduga Salah Gunakan Lahan Hutan Negara, Anak Bupati Solok Selatan Diperiksa 3,5 Jam

Regional
Pj Gubernur Kalbar: Penjabat Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur

Pj Gubernur Kalbar: Penjabat Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur

Regional
Wakili Maluku Utara, TP PKK Pulau Taliabu Ikuti Sejumlah Lomba di HGK PKK Ke-52 di Solo

Wakili Maluku Utara, TP PKK Pulau Taliabu Ikuti Sejumlah Lomba di HGK PKK Ke-52 di Solo

Regional
Polda Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Dugaan Pemalsuan Dokumen CPNS di Pemprov Papua Barat

Polda Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Dugaan Pemalsuan Dokumen CPNS di Pemprov Papua Barat

Regional
Maju Pilkada Kota Tual, Kabid Humas Polda Maluku Daftar Penjaringan 5 Parpol

Maju Pilkada Kota Tual, Kabid Humas Polda Maluku Daftar Penjaringan 5 Parpol

Regional
43 Biksu Thudong Asal Thailand Mulai Berjalan Kaki dari Semarang ke Candi Borobudur

43 Biksu Thudong Asal Thailand Mulai Berjalan Kaki dari Semarang ke Candi Borobudur

Regional
PDAM Sebut Air Baku Sungai Bengawan Solo Masih Bisa Diolah meski Tercemar

PDAM Sebut Air Baku Sungai Bengawan Solo Masih Bisa Diolah meski Tercemar

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus, Pesawat Wings Air Gagal Mendarat

Gunung Ile Lewotolok Meletus, Pesawat Wings Air Gagal Mendarat

Regional
Santri di Palangkaraya Bunuh Ustazah Saat Sedang Tidur, Pelaku Mengaku Kesurupan

Santri di Palangkaraya Bunuh Ustazah Saat Sedang Tidur, Pelaku Mengaku Kesurupan

Regional
Benih Penyelundupan Lobster Ilegal Rp 35,5 Miliar yang Hendak Dikirim ke Singapura Digagalkan

Benih Penyelundupan Lobster Ilegal Rp 35,5 Miliar yang Hendak Dikirim ke Singapura Digagalkan

Regional
Satu Korban Balon Udara di Ponorogo Meninggal, Sempat Alami Luka Bakar 63 Persen

Satu Korban Balon Udara di Ponorogo Meninggal, Sempat Alami Luka Bakar 63 Persen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com