Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur NTT Dorong Keluarga Minang Bangun Rumah Makan Padang di Dekat Observatorium Timau

Kompas.com - 10/02/2023, 10:43 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Krisiandi

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat, mendorong keluarga Minang yang tinggal di wilayah itu untuk membuka rumah makan Padang di dekat Observatorium Timau, Lelogama, Kabupaten Kupang.

Viktor menyampaikannya, saat menerima Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Ikatan Keluarga Minang Provinsi NTT dan Pengurus Gebu Minang Provinsi NTT di ruang kerjanya Kamis (9/2/2023).

"Restoran Padang kan sangat netral, siapa pun bisa makan di situ. Cobalah pengurus keluarga Minang rapat dulu dan buat satu dua restoran di Lelogama. Tempat itu akan sangat ramai karena di sana sudah berdiri Observatorium terbaik di Indonesia bahkan di Asia Tenggara," kata Viktor.

Baca juga: Hendak Petik Sayur di Kebun, IRT di NTT Temukan Jenazah Bayi Terbungkus Tas

Rencananya, lanjut Viktor, Presiden Joko Widodo meresmikan observatorium tersebut.

"Observatorium Timau Lelogama ini lebih besar dan lebih canggih dari Observatorium Bosscha di Lembang Bandung. Ini pekerjaan rumah dari gubernur untuk keluarga Minang," ujar Viktor.

Menurut Viktor, penentuan hilal atau awal bulan Ramadhan ke depannya akan ditentukan dari NTT dengan hadirnya observatorium tersebut.

Victor mengatakan, tiap akhir pekan, masyarakat ramai berkunjung ke Observatorium Timau Lelogama. Itu setelah Pemprov NTT membangun infrastruktur jalan.

"Namun mereka harus membawa serta perlengkapan masak karena belum ada rumah makan di sana. Tentu jika nantinya hadir rumah makan Padang di situ, dapat menjadi pencetus dan menggerakan ekonomi di sekitarnya," imbuhnya.

Selain di dekat Observatorium Timau, Viktor juga mendorong dibangun rumah makan Padang di Pulau Semau.

Menurut Viktor, Setiap akhir pekan, banyak orang berbondong- bondong ke Pulau Semau. Namun rumah makannya masih sangat kurang.

"Silakan keluarga Minang juga berembuk dan dirikan rumah makan Padang di Semau," ujar dia.

Selain itu, Viktor juga meminta ikatan keluarga Minang untuk senantiasa menjaga dan merawat semangat toleransi, persatuan, dan persaudaraan.

Baca juga: Siswa di Sikka NTT Harus Menyeberangi Sungai untuk Bisa Bersekolah

Sementara itu, Ketua Ikatan Keluarga Minang (IKM) Provinsi NTT, Asrial Chatib menjelaskan, maksud kedatangan mereka untuk berailatuhrami dengan Gubernur selaku kepala wilayah di NTT.

Keluarga Minang di NTT lanjut dia, sebagian besar atau sekitar 90 persen bergerak di usaha rumah makan, toko dan penjahit. Sedangkan, sisanya sebagai aparatur sipil negara (ASN) dan TNI-Polri.

"Selama ini kami sudah banyak melakukan berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan. Tentu saja tawaran dari pak Gubernur akan menjadi perhatian kami dan akan kami tindak lanjuti apalagi kebanyakan warga Minang bergerak di usaha rumah makan," kata Asrial yang juga merupakan dosen Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Regional
Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

Regional
Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Regional
Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com