Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Dalam Lato-lato, Dua Pemuda Ini Sembunyikan 150 Gram Sabu

Kompas.com - 09/02/2023, 11:22 WIB
Ahmad Riyadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Ada-ada saja modus peredaran narkotika untuk mengelabui polisi.

Di Balikpapan, dua pemuda diamankan jajaran Ditresnarkoba Polda Kaltim pada Rabu (8/2/2023) pukul 23.55 Wita.

Sebab, polisi mendapati sabu seberat 150 gram yang disembunyikan di dalam mainan Lato-lato.

Kedua pelaku berinisial DA (29) dan AB (22) ini diamankan di Jalan Letkoll Pol Asnawi Arbain (Jalan Beller), Kecamatan Balikpapan Selatan.

Baca juga: Karang Cerita Penculikan Anak di Balikpapan, Bocah 12 Tahun Mengaku Diperlakukan Buruk oleh Teman-temannya

 

Semula, kedua pelaku sempat mengelak, namun setelah diperiksa petugas, terdapat dua paket sabu yang disembunyikan di dalam lato-lato.

"Iya benar, disembunyikan di dalam lato-lato," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Kaltim Kombes Rickynaldo melalui Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Yusuf Sutejo, pada Kamis (9/2/2023).

Pengungkapan ini bermula dari informasi masyarakat yang mengungkapkan kerap terjadinya transaksi narkotika di kawasan tersebut.

Hingga akhirnya, polisi pun melakukan penyelidikan di lapangan dan mencurigai kedua pemuda tersebut.

Keduanya pun langsung diamankan di pinggir jalan di depan salah satu rumah warga.

 

Dari tangan pelaku, polisi menemukan mainan anak yakni lato-lato ukuran besar berwarna merah.

Namun, petugas curiga lantaran lato-lato tersebut memiliki berat yang berbeda.

“Petugas dapati 1 plastik hitam berisikan 1 biji permainan lato-lato besar yang di dalamnya berisikan 2 plastik klip bening berisikan sabu-sabu seberat 150 gram,” beber Yusuf.

Polisi juga mengamankan 1 unit HP merk OPPO yang dicurigai menjadi alat komunikasi transaksi peredaran narkotika.

Baca juga: Heboh Adanya Penculikan Anak di Balikpapan, Kapolresta: Si Anak Mengarang Cerita

 

Polisi pun masih melakukan pendalaman dan pengembangan terhadap kasus ini.

Termasuk peran serta darimana barang tersebut berasal.

“Keduanya ditangkap di TKP. Masih dalam pemeriksaan,” ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com