Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas SPBU di Balikpapan Diduga Terlibat Pengetapan BBM, Polisi Lakukan Pendalaman

Kompas.com - 25/01/2023, 17:40 WIB
Ahmad Riyadi,
Khairina

Tim Redaksi

 

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Seorang pengetap BBM bersubsidi jenis solar berhasil diamankan Unit Tipiter Polresta Balikpapan baru-baru ini. Modusnya pengisian berulang di SPBU Gunung Malang menggunakan truk boks yang dimodifikasi.

Dari hasil pengembangan, diduga kuat ada keterlibatan pengawas atau petugas SPBU.

Baca juga: Pengetap BBM di Balikpapan Diringkus, Modifikasi Truk Boks Bisa Isi hingga 1 Ton

 

Hal ini berdasarkan pengakuan dari tersangka pengetapan berinisial AR (32). Padahal setiap pengisian BBM bersubsidi tersebut menerapkan kartu kendali alias fuel card.

“Soal kartu pengendali itu kami masih lakukan pendalaman. Informasi dari tersangka ada melakukan permainan dengan pengawas SPBU ataupun operator,” ungkap Kanit Tipiter Polresta Balikpapan, Iptu Noval Forestriawan saat konferensi pers pada Rabu (25/1/2023).

Diketahui memang SPBU Gunung Malang kerap ditemui sejumlah kendaraan yang diduga pengetap, baik menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.

Dari situasi tersebut polisi telah melakukan sejumlah penindakan dan pencegahan, hanya saja kegiatan pengetapan masih saja terjadi.

Baca juga: Perkara Penyelundupan BBM di Flores Timur yang Libatkan Oknum Polisi Segera Dilimpahkan ke Pengadilan

 

Sehingga kuat dugaan ada keterlibatan petugas di SPBU untuk memuluskan aktivitas pengetapan.

“Untuk sementara kami dalami lagi karena kami baru melakukan penindakan terhadap tersangka,” tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, pelaku pengetapan berinisial AR tersebut didapati memodifikasi kendaraan truk boks yang ia sewa, yakni menyambungkan tangki BBM truk dengan bucket oil yang ada di dalam boks dengan menggunakan pompa.

Dalam proses pemindahannya, pelaku cukup menekan tombol power dari balik kursinya. Seketika tangki BBM berkapasitas 60 liter itu berpindah ke bucket oil berkapasitas 1 ton.

“Jadi untuk yang pertama dia hanya memiliki kapasitas 60 liter, kemudian dia berulang kali untuk mengisi 60 liter kembali. Jadi setelah mengisi yang pertama itu dia pindahkan ke dalam bucket yang kapasitasnya sampai 1 ton,” pungkasnya.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com