Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Serayu Diserbu Kawanan Serangga, Pengendara Motor di Banyumas Berjatuhan

Kompas.com - 09/02/2023, 10:55 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Jembatan Serayu penghubung Kecamatan Banyumas-Kalibagor, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, diserbu kawanan serangga, Rabu (8/2/2023) malam.

Akibatnya, banyak pengendara motor berjatuhan karena permukaan jalan menjadi licin. Jarak pandang juga terganggu karena jembatan dipenuhi serangga yang berterbangan.

Salah satu pengguna jalan asal Purwokerto, Saladin Ayubi (45) mengatakan, melihat banyak pengendara motor, khsusunya dari arah selatan ke utara yang berjatuhan hingga mengalami luka-luka.

Baca juga: Gadaikan Motor Sewaan, IRT di Nunukan Ditangkap Polisi

"Banyak sekali yang jatuh. Ada pengendara motor yang terpelesat sampai tangannya luka-luka. Ada yang harus digotong juga. Kebanyakan serangganya di sisi barat jembatan," kata Saladin saat dihubungi, Kamis (9/2/2023).

Untuk menghindari korban yang lebih banyak, kata Saladin, warga setempet memberi aba-aba kepada pengendara motor yang melintas untuk mengurangi kecepatannya.

"Saya juga ikut memberi tahu pengendara motor agar jalan pelan-pelan. Banyak juga yang memilih menuntun motornya agar tidak terjatuh," ujar Saladin.

Sementara itu, salah satu warga yang berada di lokasi, Tarsono mengatakan, hewan tersebut biasanya hanya keluar pada waktu-waktu tertentu.

"Namanya hewan lembayang, ini keluar dari celah bebatuan di sungai bawah jembatan. Keluarnya malam, setelah hujan hewan tersebut mendekati cahaya lampu di jembatan," jelas dia.

Hewan-hewan tersebut biasanya keluar setelah magrib dan akan hilang dengan sendirinya setelah dua hingga tiga jam kemudian.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pantauan Terkini Erupsi Gunung Ile Lewotolok, Tinggi Kolom Abu dan Waspada Potensi Lahar

Pantauan Terkini Erupsi Gunung Ile Lewotolok, Tinggi Kolom Abu dan Waspada Potensi Lahar

Regional
Kerugian akibat Banjir Bandang di Lereng Merbabu Capai Rp 800 Juta

Kerugian akibat Banjir Bandang di Lereng Merbabu Capai Rp 800 Juta

Regional
Mahasiswa Desak Kejati Maluku Periksa Sekda Sadli le untuk Kasus Dana Covid-19 dan Reboisasi

Mahasiswa Desak Kejati Maluku Periksa Sekda Sadli le untuk Kasus Dana Covid-19 dan Reboisasi

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus Malam Ini, Warga Diminta Waspada

Gunung Ile Lewotolok Meletus Malam Ini, Warga Diminta Waspada

Regional
Cerita Mahfud MD Pernah Diminta Rp 1,6 Triliun untuk Jadi Cawapres, tapi PDIP Gratis

Cerita Mahfud MD Pernah Diminta Rp 1,6 Triliun untuk Jadi Cawapres, tapi PDIP Gratis

Regional
Pemancing Cium Bau Busuk, Ternyata Mayat Tersangkut Pohon Bambu di Serang

Pemancing Cium Bau Busuk, Ternyata Mayat Tersangkut Pohon Bambu di Serang

Regional
Berdalih Tak Dapat Kerja Usai Lulus Sekolah, 3 Pemuda di Lampung Jadi Begal

Berdalih Tak Dapat Kerja Usai Lulus Sekolah, 3 Pemuda di Lampung Jadi Begal

Regional
Maumere Alami Inflasi 0,18 Persen pada November 2023

Maumere Alami Inflasi 0,18 Persen pada November 2023

Regional
Temui DPRD Riau, MUI Riau Usulkan 3 Nama untuk Jadi Pj Gubernur Riau

Temui DPRD Riau, MUI Riau Usulkan 3 Nama untuk Jadi Pj Gubernur Riau

Regional
Pesan Ganjar Pranowo di NTT: Jangan Ribut dan Jangan Bikin Hoaks

Pesan Ganjar Pranowo di NTT: Jangan Ribut dan Jangan Bikin Hoaks

Regional
Terungkap Cara Napi di Banten Dapatkan Hand Sanitizer yang Dibuat Jadi Miras Oplosan

Terungkap Cara Napi di Banten Dapatkan Hand Sanitizer yang Dibuat Jadi Miras Oplosan

Regional
Wakil Direktur dan PPK Politeknik Ambon Jadi Tersangka Korupsi

Wakil Direktur dan PPK Politeknik Ambon Jadi Tersangka Korupsi

Regional
Sempat Bercanda, 2 Pemuda Bacok Tukang Bakwan di Situbondo Ditangkap

Sempat Bercanda, 2 Pemuda Bacok Tukang Bakwan di Situbondo Ditangkap

Regional
Polisi Tembak DPO Kasus Pembunuhan yang Ingin Kibarkan Bendera Bintang Kejora

Polisi Tembak DPO Kasus Pembunuhan yang Ingin Kibarkan Bendera Bintang Kejora

Regional
Ngaku Kepala Dinas, Sindikat Penipu di Semarang Sikat ATM Berisi Rp110 Juta

Ngaku Kepala Dinas, Sindikat Penipu di Semarang Sikat ATM Berisi Rp110 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com