KOMPAS.com - Wulan Andriyani (48), kakak Sugeng Guruh Gautama Legiman (41) yang dijadikan tersangka dalam kasus tabrak lari Selvi Amelia Nuraini (19) di Cianjur, Jawa Barat mengaku memiliki bukti bahwa adiknya dijadikan kambing hitam dan dikorbankan.
Bukti yang dimaksud Wulan adalah percakapan antara Nur dan suaminya yang polisi untuk memaksa Sugeng mengaku sebagai penabrak.
"Saya punya bukti-bukti percakapan antara Nurhayati alias Nur pemilik sedan Audi bersama suaminya. Dalam percakapan itu adik saya disuruh mengakui sebagai penabrak, nanti segala kebutuhan keluarganya ditanggung," ucap Wulan kepada wartawan di Cianjur, Selasa (7/2/2023).
Wulan memastikan, adiknya bukan pelaku tabrak lari yang membuat mahasiswa Cianjur Selvi meninggal dunia.
Saat menemui adiknya di ruang tahanan Mapolres Cianjur, Wulan melihat adiknya seperti dalam keadaan tertekan karena dipaksa mengakui perbuatan yang tidak pernah dilakukannya.
"Dia disuruh mengaku sebagai penabrak, tapi dia tetap tidak mau karena memang tidak merasa menabrak. Saya hanya minta pelaku sebenarnya mengaku, jangan jadikan adik saya kambing hitam," katanya.
Sementara itu, Januartika Arumsari (31) yang merupakan istri Sugeng pun meyakini suaminya tidak bersalah. Terlebih suaminya sempat mengucapkan sumpah sambil memegangi perut Januartika yang sedang hamil tujuh bulan.
"Suami saya bersumpah demi anak yang sedang saya kandung bahwa dia tidak menabrak. Saya percaya sumpah suami itu," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul POPULER Sopir Audi Bersumpah Tak Menabrak, Kakak Bongkar Percakapan Nur dengan Suaminya yang Polisi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.