Menurut Viktor, disiplin belajar, mengatur waktu, menjaga pola makan, dan berolahraga serta mengonsumsi makanan bergizi seperti kelor.
"Ini harus diperhatikan mengingat Nono ini masih anak-anak dan perjalanan hidupnya masih panjang jadi butuh bimbingan dengan baik,” harap Viktor.
Sementara itu, Ibunda Nono, Nuryati Ussanak Seran mengungkapkan, program pelatihan ini akan dilaksanakan di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, selama 10 bulan.
“Nono akan berangkat ke Toba minggu depan dan akan mulai mengikuti pelatihan dan program persiapan selama 10 bulan hingga pelaksanaan olimpiade pada bulan November mendatang,” kata Nuryati.
Nuryanti menjelaskan, Nono tergabung bersama tujuh peserta dari provinsi yang lain untuk mengikuti olimpiade matematika dan sains kategori sekolah dasar.
Baca juga: Jejak Perjalanan Nono dan Sang Ibu ke Jakarta
“Total mereka semua berjumlah delapan orang dan sebetulnya olimpiade ini standarnya diperuntukan untuk siswa SD kelas IV, namun Nono yang baru kelas II berhasil terpilih tanpa melalui seleksi dan itu atas pertimbangan dari Tim Profesor Yohanes Surya dan ini sangat membanggakan bagi kita semua,"ungkapnya bangga.
Nuryati berharap, Nono dan teman-temannya dapat mengikuti pelatihan dan bimbingan dengan baik dan lancar sehingga mendapatkan hasil yang membanggakan pada olimpiade nanti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.