Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa M 5,2 Guncang Banten, Belum Ada Laporan Kerusakan

Kompas.com - 07/02/2023, 14:49 WIB
Rasyid Ridho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten menyebutkan, belum ada laporan kerusakan akibat gempa  magnitudo 5,2 yang berpusat di Muara Binuangen, Lebak, pada Selasa (7/2/2023) pagi.

Kepala Pelaksana BPBD Banten Nana Suryana mengatakan, gempa yang terjadi pada pukul 07.35 WIB dirasakan di hampir seluruh wilayah pesisir Banten Selatan bahkan Jakarta.

Hingga saat ini dilaporkan belum ada kerusakan baik rumah maupun infrastruktur lainnya.

"Alhamdulillah, sampai saat ini belum ada informasi kerusakan," kata Nana saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApp. Selasa (7/2/2023).

Baca juga: Gempa Banten Pagi Ini Terasa hingga Cianjur

Meski begitu, kata Nana, saat terjadi gempa masyarakat terutama didekat pusat gempa terjadi kepanikan. Kepanikan itu dianggap manusiawi dan tetap dibarengi dengan kewaspadaan.

"Ya, (terjadi) kepanikan. Itu manusiawi, semoga masyarakat tetap bisa beraktivitas dengan baik dan selalu waspada akan potensi bencana di sekitar kita," ujar Nana.

Menurut Nana, dengan masyarakat tenang dan memiliki kewaspadaan terhadap segala bentuk bencana alam dapat menurunkan resiko timbulnya korban jiwa.

Dengan kewaspadaan yang sudah dimiliki masyarakat setelah diberikan edukasi dan sosialisasi dapat meminimalisasi kepanikan dan korban jiwa.

Baca juga: 6 Fakta Gunung Anak Krakatau yang Kembali Meletus, Ungkap Kaitan dengan Gempa Banten dan Potensi Tsunami

Sementara itu, Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika  (BMKG) Banten Klas 1 Serang Tarjono mengungkapkan, belum mendapatkan laporan adanya kerusakan dari dampak gempa.

"Belum ada laporan tentang kerusakan akibat gempa. Masih menunggu laporan dari lokasi lain," kata Tarjono.

Tarjono juga meminta kepada masyarakat untuk memastikan informasi resmi gempa bumi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com