Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Tersangka Pelecehan 17 Anak di Jambi Laporkan Balik 8 Korban, Mengaku Diperkosa

Kompas.com - 07/02/2023, 07:07 WIB
Editor Rachmawati

KOMPAS.com - Tersangka pelecehan seksual di Jambi, NT (20), melaporkan sejumlah anak dengan dugaan kasus pemerkosaan ke Polresta Jambi.

NT melapor ke Polresta Jambi pada Jumat, 3 Februari 2023. Laporan NT tersebut bersamaan dengan laporan 17 anak yang menjadi korban ke Polda Jambi.

Dengan demikian, kedua pihak kini saling lapor dan mengaku menjadi korban.

Namun saat ini NT yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap 17 anak di bawah umur, sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolda Jambi.

Baca juga: Sosok NT, Ibu Rumah Tangga yang Cabuli 17 Anak di Jambi, Usia 20 Tahun dan Pernah Jadi Pemandu Lagu

Kanit PPA Satreskrim Polresta Jambi, Ipda Chrisvani Saruksuk membenarkan NT melaporkan 8 anak atas dugaan kasus pemerkosaan.

"Untuk perkara yang dilaporkan dan kita tangani di Polresta itu pasal 285, NT mengaku diperkosa oleh sejumlah anak," ujarnya kepada Tribunjambi.com, Senin (6/2/2023).

Chrisvani menyebut, NT mengaku menjadi korban pemerkosaan di rumahnya sendiri di kawasan Rawasari, Alam Barajo, Kota Jambi.

Rumah tersebut diketahui juga menjadi tempat kejadian perkara (TKP) laporan 17 anak yang mengaku dilecehkan oleh NT.

Menurut Chrisvani, laporan NT terhadap 8 anak yang disebut melakukan rudapaksa masih dalam proses penyelidikan PPA Polresta Jambi.

"Kita masih melakukan penyelidikan," imbuhnya.

Baca juga: Usai Olah TKP, Korban Pelecehan Seksual Wanita di Jambi Bertambah Jadi 17 Anak

Jadi tersangka pencabulan 17 anak

NT kini telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pelecehan seksual 17 anak yang berusia antara 8-15 tahun.

Olah TKP telah dilakukan pada Minggu (5/2/2023) dan polisi memeriksa enam saksi tambahan salah satuny adalah suami pelaku.

Dari keterangan satu di antara orang tua korban, pelecehan disebut dilakukan di dalam rumah tersangka.

Lokasi pelecehan itu berada di kamar pribadi, ruangan belakang, kamar mandi, dan ruang tamu.

Baca juga: Kesaksian Orangtua Korban Pelecehan Seksual di Jambi: Anak Perempuan Disuruh Intip Pelaku Berhubungan Badan

Pada olah TKP, satu di antara adegannya adalah saat tersangka melakukan hubungan badan dengan suaminya, dan anak-anak diminta mengintip dari luar melalui jendela.

para korban telah melapor ke PPA Ditreskrimum Polda Jambi dengan didampingi oleh sejumlah orang tua korban.

EF, satu di antara orang tua korban saat melapor ke Mapolda Jambi, Jumat (3/2/2023) mengatakan ada 11 korban pelecehan NT.

EF mengatakan, NT sering memaksa para korban anak laki-laki agar menyentuh payudaranya hingga bagian intim lainnya.

"Si pelaku nyuruh anak-anak ini untuk menyentuh payudaranya si pelaku sendiri. Kami melapor karena dia malah mengaku sebagai korban pelecehan, padahal dia yang meminta sendiri," kata EF,

Baca juga: Lecehkan 11 Anak di Bawah Umur, Ibu Muda di Jambi Jadi Tersangka, Diduga Paksa Korban Nonton Adegan Intim

Ia melanjutkan, NT juga sering memaksa korban perempuan untuk menonton film dewasa, sembari dirinya dan sang suami melakukan hubungan badan.

"Kalau korban cewek, hanya disuruh mengintip saat si pelaku dan suami sedang berhubungan suami istri."

"Suaminya tidak tahu, karena dia nyuruh korban mengintip dari luar, dengan membuka sedikit jendela."

"Memang korban sering dicekoki film dewasa," tambah EF.

Selain itu, NT disebut sering menyentuh bagian kemaluan korban anak laki-laki. EF juga menjelaskan secara resmi, EF telah mengatakan ada 17 korban pelecehan NT.

"Total korban cewek 6 orang, dan laki-laki 11 orang," tutur EF.

Baca juga: Lecehkan 11 Anak di Bawah Umur, Ibu Muda di Jambi Jadi Tersangka, Diduga Paksa Korban Nonton Adegan Intim

EF pun mencurigai, korban akan terus bertambah karena pelaku memiliki warung dan rental playStation.

"Jadi, kalau anak-anak ini enggak nurut permintaannya, enggak boleh keluar rumah," jelasnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Suwandi | Editor : Reni Susanti), Tribunnews.com

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Gempa M 5,5 Guncang Kota Ambon, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,5 Guncang Kota Ambon, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Propam Polda Kalsel Gerebek Judi Sabung Ayam Diduga Dibekingi Polisi

Propam Polda Kalsel Gerebek Judi Sabung Ayam Diduga Dibekingi Polisi

Regional
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 1 Juni 2023: Pagi dan Sore Cerah

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 1 Juni 2023: Pagi dan Sore Cerah

Regional
Ombudsman Pastikan Anak Tidak Sekolah di Jateng Ditampung PPDB Lewat Jalur Afirmasi

Ombudsman Pastikan Anak Tidak Sekolah di Jateng Ditampung PPDB Lewat Jalur Afirmasi

Regional
PDI Perjuangan dan Golkar Konsolidasi di Solo, Sinyal Koalisi di Tingkat Pusat?

PDI Perjuangan dan Golkar Konsolidasi di Solo, Sinyal Koalisi di Tingkat Pusat?

Regional
Mayat Laki-laki Misterius Ditemukan Warga di Pantai Tanjung Balau Serasan

Mayat Laki-laki Misterius Ditemukan Warga di Pantai Tanjung Balau Serasan

Regional
Komplotan Pencuri Spesialis Ganjal ATM di Cimahi Tertangkap, Mengaku Belajar dari Youtube

Komplotan Pencuri Spesialis Ganjal ATM di Cimahi Tertangkap, Mengaku Belajar dari Youtube

Regional
Dikejar Warga, Pencuri Ponsel di Padang Tertangkap Saat Sembunyi di Semak-semak

Dikejar Warga, Pencuri Ponsel di Padang Tertangkap Saat Sembunyi di Semak-semak

Regional
Ibu di Balikpapan Eksploitasi 3 Anak Kandungnya, Disuruh Jual Tisu dan Mengemis

Ibu di Balikpapan Eksploitasi 3 Anak Kandungnya, Disuruh Jual Tisu dan Mengemis

Regional
Akhir Teror Penyiram Air Kencing ke Rumah Tetangganya di Sidoarjo, Minta Maaf dan Divonis Sebulan Penjara

Akhir Teror Penyiram Air Kencing ke Rumah Tetangganya di Sidoarjo, Minta Maaf dan Divonis Sebulan Penjara

Regional
3 Komisioner Bawaslu Ogan Ilir Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana Hibah Pilkada 2020

3 Komisioner Bawaslu Ogan Ilir Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana Hibah Pilkada 2020

Regional
PDI Perjuangan dan Golkar Solo Gelar Konsolidasi Partai, Dipimpin FX Rudy dan Sekar Tandjung

PDI Perjuangan dan Golkar Solo Gelar Konsolidasi Partai, Dipimpin FX Rudy dan Sekar Tandjung

Regional
Masa Kejayaan Kerajaan Banten dan Rajanya

Masa Kejayaan Kerajaan Banten dan Rajanya

Regional
Dugaan Malpraktik Tangan Bayi Tak Bergerak, Nakes RSUD RAT Tanjungpinang Diperiksa

Dugaan Malpraktik Tangan Bayi Tak Bergerak, Nakes RSUD RAT Tanjungpinang Diperiksa

Regional
Sudah Nyaman, Warga Terkena Dampak Tol di Klaten Patungan Beli Lahan untuk Kampung Baru

Sudah Nyaman, Warga Terkena Dampak Tol di Klaten Patungan Beli Lahan untuk Kampung Baru

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com