SUMBAWA, KOMPAS.com - Sebuah jembatan gantung penghubung di Dusun Stowe Brang, Desa Gontar, Kecamatan Alas Barat, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), putus akibat banjir bandang pada Februari 2022.
Akibatnya, siswa yang berasal dari Dusun Stowe Brang terpaksa menyeberangi sungai beraliran deras untuk berangkat ke sekolah setiap hari.
Baca juga: Nama Sekda Sumbawa Dicatut Penipu dengan Modus Donasi, Pemkab Lapor Polisi
Sampai saat ini, pemerintah kabupaten belum membangun jembatan baru untuk mengganti jembatan yang rusak itu.
Kasi Humas Polres Sumbawa AKP Sumardi mengatakan, terdapat puluhan warga termasuk siswa sekolah dasar dan sekolah menengah pertama yang harus menyeberangi sungai untuk berangkat sekolah.
Hal itu berdasarkan laporan dari Bahabinkamtibmas Desa Gontar Briptu Imam Hidayatullah.
"Saat arus banjir deras itu yang cukup rentan, apalagi anak-anak tidak dilengkapi dengan peralatan keselamatan memadai saat menyebrang," kata Sumardi di Sumbawa, Kamis (2/2/2023).
"Bhabinkamtibmas kami saat kegiatan sambang desa sempat membantu menggandeng anak-anak ini menyeberang sungai," imbuhnya.
Sumardi menambahkan, ada jalur alaternatif yang bisa dilewati masyarakat Desa Gontar. Jalur itu melewati Desa Gontar Baru, Desa Tengkal, dan Kecamatan Alas.
Hanya saja, jarak yang harus ditempuh warga melewati jalur itu cukup jauh karena harus memutar melewati jalan lingkar utara Alas.
Sumardi pun mengimbau masyarakat untuk memperhatikan keselamatan anak saat pergi dan pulang sekolah. Sumardi meminta orangtua menjemput anak mereka ke sekolah.
Salah satu warga Desa Stowe Brang, Din (30) mengaku, mobilitas masyarakat dusun terganggu akibat putusnya jembatan.
Baca juga: Banjir Bandang di Sumbawa, 5 Kecamatan Terdampak
"Saya punya sepeda motor, tapi tidak akan bisa seberangi sungai jika arusnya deras akibat banjir. Begitu pula kuda juga tidak bisa nyeberang," kata Din Kamis (2/2/2023).
Ia meminta pemerintah segera membangun jembatan yang lebih representatif agar warga bisa lebih mudah ke kampung sebelah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.