SUMBAWA, KOMPAS.com - Nama Sekda Sumbawa Hasan Basri dicatut terduga penipu di aplikasi pesan instan WhatsApp.
Terduga penipu yang mencatut nama Sekda Sumbawa akan berpura-pura memberikan donasi untuk pembangunan masjid atau mushala.
Baca juga: Banjir Bandang di Sumbawa, 5 Kecamatan Terdampak
"Adapun modus yang dilakukan adalah berpura-pura akan memberikan donasi untuk pembangunan masjid atau mushala kepada panitia," kata Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi (Prokopim) Setda Sumbawa Deden Fitriyadin di Sumbawa, Kamis (2/1/2023).
Korban yang terpancing dengan modus itu nantinya diminta menuju mesin anjungan tunai mandiri (ATM). Lalu, terduga penipu menginstruksikan sejumlah arahan kepada korban.
"Sejauh ini belum ada korban yang terpancing, kami juga belum melaporkan kasus percobaan penipuan ini ke polisi," sebut Deden.
Baca juga: Setubuhi Pelajar SMP di Kebun Jagung, 3 Remaja di Sumbawa Jadi Tersangka
Deden mengimbau masyarakat tak mudah terpancing jika ada pesan yang mengaku sebagai pejabat Pemkab Sumbawa, seperti Bupati hingga Sekda, yang hendak memberikan bantuan atau donasi.
"Segera langsung konfirmasikan chat yang diterima kepada Bagian Prokopim Setda Sumbawa, dengan menghubungi WA +62812-3725-460," pungkas Deden.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.