“Selama saya di situ tidak pernah ada mulut saya melarang beraktivitas di pantai, dan masyarakat leluasa, jam berapa pun beraktivitas,” jelas Surya
Sebelumnya, Kepolisian Resor (Polres) Lombok Timur melakukan investigasi terkait insiden pembakaran hotel milik PT. Temada Pumas Abadi di Desa Serewe, Kecamatan Jerowaru oleh sekelompok masa, Selasa (31/1/2023)
Kapolres Lombok Timur AKBP Hery Indra Cahyono mengungkapkan motif massa melakukan pembakaran hotel karena kesal akses jalan terbatas dengan pembangunan tembok hotel.
Baca juga: Hengkang dari NasDem, Suami Wagub NTB Jadi Ketua DPW Perindo
"Hasil investigasi kami, konflik ini berawal dari aktivitas masyarakat yang merasa kegiatannya terbatas atau terganggu dengan pembangunan pagar hotel itu masyarakat meras kegiatan terbatas, atau kurang leluasa," kata Hery melalui sambungan telepon, Selasa (1/2/2023)
Hery menyampaikan, bahwa benih konflik sudah terjadi beberapa tahun sebelumnya.
"Sebenarnya sudah beberapa tahun yang lalu sada benih konflik permasalahan. Sehingga puncak nya terjadi pengerusakan dan pembakaran hotel," kata Hery.
Hingga kini pihaknya telah menerima laporan dari manajemen hotel, untuk selanjutnya dilakukan penyelidikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.