Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTAR] Apip Dipaksa Minta Maaf Setelah Kritik Masa Jabatan Kades | Nur, Selingkuhan Kompol D Harus Diperiksa Ulang

Kompas.com - 02/02/2023, 06:06 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Apip Nurahman mengaku dipaksa minta maaf usai kritik wacana kepala desa yang meminta masa jabatan satu periode sembilan tahun.

Apip adalah warga Desa Maras, Kecamatan Air Nipis, Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu

Ia mengaku sempat dimarahi saat bertemu dengan dua pengurus organisasi pemerintah desa. Selain itu Apip mengaku diteror oleh orang yang tak dikenal.

Sementara itu di Cianjur, Kuasa hukum keluarga mahasiswi Selvi Amelia Nuraeni yang menjadi korban tabrak lari, Yudi Junadi, meminta penumpang Audi A6, Nur, diperiksa ulang.

Pemeriksaan ulang harus dilakukan menyusul terbongkarnya perselingkuhan Nur dengan Kompol D.

Baca juga: Klarifikasi Papdesi Bengkulu: Tak Ada Pengurus yang Marah ke Apip

Dua berita tersebut menjadi perhatian pembaca Kompas.com dan berikut lima berita populer Nusantara selengkapnya:

1. Apip diteror usai kritik

Apip Nurahman, warga Desa Maras, Kecamatan Air Nipis, Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu, resah dengan wacana kepala desa yang meminta masa jabatan dalam satu periode sampai sembilan tahun.

Keresahan itu kemudian dituangkan dalam video yang belakangan diunggahnya ke media sosial.

Rekaman opini Apip ternyata viral. Bahkan, Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Papdesi) dan Assosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Bengkulu Selatan ikut merespons.

Namun, respons kelompok itu negatif. Saat bertemu dengan dua pengurus organisasi pemerintah desa tersebut, Apip malah dimarahi.

"Jam 11.00 tadi saya sudah meminta maaf di hadapan pengurus Papdesi. Saya minta maaf karena di pertemuan saya dimarah-marah," kata Apip saat dihubungi Kompas.com, Selasa (31/1/2023).

Sebelum bertemu dengan organisasi tersebut, Apip mengaku diteror. Dia menyebutkan, ada orang yang tidak dikenal meneleponnya untuk melontarkan ancaman.

"Saya juga dapat teror dari nomor tak dikenal yang mengancam akan mendatangi rumah saya dan keluarga gara-gara video itu," sebutnya.

Baca juga: Diteror dan Dipaksa Minta Maaf Setelah Kritik Masa Jabatan Kades 9 Tahun

2. Nur, penumpang Audi 6 harus diperiksa ulang

Kaus dukungan aksi solidaritas Selvi Amelia Nuraini, mahasiswa di Cianjur, Jawa Barat, yang menjadi korban tabrak lari.KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Kaus dukungan aksi solidaritas Selvi Amelia Nuraini, mahasiswa di Cianjur, Jawa Barat, yang menjadi korban tabrak lari.
Kuasa hukum keluarga mahasiswi Selvi Amelia Nuraeni yang menjadi korban tabrak lari, Yudi Junadi, meminta penumpang Audi A6, Nur, diperiksa ulang.

Pemeriksaan ulang harus dilakukan menyusul terbongkarnya perselingkuhan Nur dengan Kompol D.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com