Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat: 2 Kali Digandeng Megawati, Gibran Ada di Bawah Lindungan Beliau, Tidak Boleh Diganggu

Kompas.com - 31/01/2023, 21:48 WIB
Labib Zamani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dua kali digandeng oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Momen tersebut merupakan pesan kedekatan antara putra sulung Presiden Jokowi dengan Megawati.

Hal tersebut diungkapkan oleh Pengamat Psikologi Politik dari Universitas Sebelas Maret Solo (UNS) Solo, Moh Abdul Hakim, saat dihubungi wartawan di Solo, Jawa Tengah, Selasa (31/1/2023).

"Itu menyampaikan pesan tentang kedekatan Mas Gibran dengan Bu Mega saya kira," kata Abdul Hakim.

Baca juga: Momen Gandeng Megawati Tuai Spekulasi Politik, Gibran Mengaku Tak Bahas Pilgub: Beliau Seperti Eyang Saya

Menurut dia, kedekatan Gibran dengan Megawati ini memiliki dampak signifikan terhadap Gibran di internal partai berlambang banteng moncong putih tersebut.

"Dan itu punya efek signifikan. Artinya, secara internal itu memberikan sinyal kepada kader-kader PDI-P untuk tidak macam-macam dengan Mas Gibran," kata dia.

"Kita tahu di internal PDI-P ada banyak faksi. Kemarin ketika kasus Ganjar dan Puan itu mencuat ada kubu A kubu B. Tetapi, untuk kasus Gibran, dengan dua kali digandeng Bu Mega, Bu Mega seolah-olah pengin memberikan sinyal kepada kader-kadernya bahwa Gibran ada di bawah lindungan Beliau, sehingga tidak boleh diganggu," tambah dia.

Abdul Hakim menambahkan, Gibran dua kali digandeng Megawati juga menyampaikan pesan kepada publik bahwa Gibran menjadi kader PDI-P itu sangat penting.

Bagi PDI-P sendiri, kata Abdul, ini aset yang penting karena di level kader muda itu belum ada kader PDI-P di internal yang menonjol di level nasional.

Di mana Gibran bisa menarik perhatian massa dan bisa mendongkrak elektabilitas partai.

 

"Dan saya pikir Gibran ini sosok yang sedang meroket, kemarin survei indo intelegensi menunjukkan Gibran sebagai sosok yang paling banyak muncul dipemberitaan. Artinya, PDI-P akan mendapatkan manfaat elektoral begitu dengan memanfaatkan popularitas Gibran," kata dia.

Sebelumnya, interaksi antara Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri kembali mencuri perhatian. 

Gibran kembali digandeng Megawati usai menghadiri pelantikan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu pada Senin (30/1/2023).

Baca juga: Gibran Enggan Ungkap Pesan yang Diberikan Megawati Untuknya: Rahasia

Ini merupakan kali kedua Gibran digandeng Megawati. Sebelumnya Gibran juga digandeng Megawati saat pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono.

Disinggung apakah ada simbol khusus dibalik momen "gandengan" tersebut, Gibran membantahnya. Dia mengatakan bahwa Megawati sudah seperti eyangnya sendiri.

"Tidak ada simbol. Beliau itu sudah seperti ibu, eyang saya sendiri ya. Pokokmen tugasku nak beliau di sini saya ngantar, mendampingi," katanya, Selasa (31/1/2023). 

Putra sulung Presiden Jokowi itu mengaku menerima banyak pesan saat menemani Megawati.

"Banyak pesan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com