SERANG, KOMPAS.com- Nasib nahas dialami dua warga Pemancangan, Kota Serang, Banten. Keduanya tewas usai pesta minuman keras (miras) oplosan di Stadion Maulana Yusuf, Serang.
Kapolsek Serang Kompol Tedy Heru Murtiato mengatakan, peristiwa pesta miras dilakukan oleh tiga pemuda berinisial AI (40), SU (49) dan IW (40) pada Sabtu (28/1/2023) sekitar pukul 21.00 WIB.
Ketiganya pesta miras oplosan cap tikus yang disimpan ke dalam botol bekas air mineral yang dibeli dari toko milik saudara JF yang tidak jauh dari Stadion Maulana Yusuf, Serang.
Baca juga: Sebabkan Bocah 12 Tahun Meninggal, 2 Penjual Miras Oplosan Ditangkap
Usai menghabiskan, ketiganya, kata Tedy, pulang ke rumah masing-masing dalam kondisi mabuk.
Namun, pada Senin (30/1/2023) malam, AI dan SU mengeluhkan sakit dibagian perut hingga kondisinya lemas.
"Keduanya lalu dibawa ke Rumah Sakit Sari Asih karena mengeluhkan sakit diperutnya. Korban AI dinyatakan meninggal dunia pukul 20.00 WIB dan korban SU meninggal pada pukul 24.00 WIB," kata Tedy melalui keterangan tertulisnya. Selasa (31/1/2023).
Tedy mengungkapkan, dari keterangan saksi termasuk keluarga korban terungkap, keduanya meninggal dunia diduga akibat menenggak miras oplosan cap tikus.
Baca juga: Sebabkan 1 Orang Meninggal, 4 Mahasiswa Pembuat dan Penjual Miras Oplosan Jadi Tersangka
Kasus meninggalnya dua warga akibat miras oplosan itu kini sedang ditangani dan diselidiki Polsek Serang dan Polresta Serang Kota.
"Kami akan memeriksa saksi korban yang selamat IW, serta akan memeriksa penjual miras oplosan yang di konsumsi Korban," ujar Tedy.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.