Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/01/2023, 10:47 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.comBupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar mengaku bangga dan bersyukur bisa menjadi bagian dari Forum Nasional (Fornas) Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA). Menurutnya, LKSA banyak diisi oleh pribadi yang amanah dalam mengurus kesejahteraan anak-anak.

“Utamanya (yang berkaitan) dengan anak-anak yatim,” tutur Zairullah saat menghadiri Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Fornas yang dibuka secara resmi oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia (RI) Harry Hikmat di Hotel Ciputra, Jakarta, Sabtu (28/1/2023).

Dalam Rapimnas dengan tema “Rapimnas 1 Melahirkan Pelayanan Kesejahteraan Sosial Anak Yang Profesional dan Mandiri”, Zairullah yang juga Ketua Umum (Ketum) Fornas LKSA ini meminta kepada seluruh ketua bidang dari pengurus Fornas untuk mempersiapkan apa yang menjadi konsep pemikirannya.

Baca juga: Bersama Pemkab Tanah Bumbu, Kementerian KP Wujudkan Kampung Gabus Haruan

“Nanti akan diadakan rapat bersama Forum Wilayah (Forwil) LKSA, sehingga akan ada saran dan masukan. Sebab, ada banyak hal yang bisa dibicarakan dalam kesempatan itu hingga menjadi kesepakatan dan kesepahaman bersama untuk menjadi program dan solusi masa depan bagi perjuangan dalam membesarkan LKSA yang penuh dinamika,” ujar Ketua Fornas LKSA ini atau biasa disebut “Presiden Anak Yatim” ini.

Hasil Rapimnas itu, lanjut Zairullah, nantinya akan menjadi rumusan utama yang akan dibahas dan diputuskan bersama dapat Rapat Kerja Nasional Fornas LKSA mendatang.

“Dalam mendorong kemandirian forum LKSA, diharapkan agar tiap pengurus, baik daerah maupun wilayah melihat peluang usaha yang dapat direkomendasikan untuk mendapatkan bantuan permodalannya hingga memberikan keuntungan dengan dasar bagi hasil bagi forum LKSA,” tutur Zairullah.

Baca juga: Lewat Sistem Hibah, Pemkab Tanah Bumbu Ajak Perusahaan Dongkrak Penghasilan Daerah

Pembangunan Istana Anak Yatim

Pada Rapimnas, Zairullah menyebutkan bahwa telah ada ekspos awal rencana pembangunan Istana Anak Yatim oleh konsultan perencanaan. Ia ingin peserta Rapimnas melihat dan memahami konsep terpadu tersebut.

Nantinya, sebut dia, kompleks Istana Anak Yatim akan menyediakan pendidikan dasar untuk anak-anak, mulai dari tingkat taman kanak-kanak (TK) hingga sekolah menengah atas (SMA).

“(Akan ada juga) asrama putra dan putri, masjid, auditorium, serta berbagai bangunan pendukung lainnya,” tutur Zairullah.

Menurutnya, perhatian utama dari pembangunan Istana Anak Yatim adalah ketersediaan lahan. Sebab, bangunan lengkap itu membutuhkan lahan seluas 10 hektar.

“Bangunan kompleks itu direncanakan akan dibangun secara bertahap di 38 provinsi di Indonesia dan akan dilanjutkan dengan pembangunan di tiap kabupaten atau kota,” jelasnya.

Baca juga: Terpilih Jadi “Presiden Anak Yatim Indonesia”, Zairullah Azhar Siapkan Sejumlah Program

Zairullah pun meminta doa dari semua pihak agar pembangunan itu bisa berjalan lancar. Kuncinya, sambungnya, adalah dengan ikhtiar dan doa kepada Allah Subhanahu wa ta'ala (SWT).

“Agar rencana ini dapat terwujud dalam rangka memberikan kesempatan bagi anak yatim di Indonesia menjadi pribadi yang yakin dan optimistis dalam menyongsong masa depan,” kata Zairullah.

Sementara itu, Sekjen Kemensos Harry Hikmat mengungkapkan, kehadiran Fornas LKSA salah satunya adalah untuk memberikan perlindungan dan kasih sayang bagi anak yatim, anak terlantar, dan anak kebutuhan khusus.

“Fornas LKSA juga menjadi wujud nyata peran masyarakat serta mitra pemerintah dalam memuliakan anak-anak yang membutuhkan,” kata Harry.

Baca juga: Terpilih sebagai Ketua Umum LKSA-PSAA, Zairullah Azhar Bentuk Korwil dan Korda di Seluruh Indonesia

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com