Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/12/2021, 12:00 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Bumbu berupaya mendongkrak penghasilan guna menambah pendanaan dalam pembangunan daerah.

Upaya tersebut dilakukan dengan mengajak semua perusahaan yang beroperasi di Bumi Bersujud berpartisipasi dalam sistem hibah. Salah satunya mengajak perusahaan di bidang pertambangan, yaitu PT Mitra Setia Tanah Bumbu (MSTB).

Adapun bentuk partisipasi itu di antaranya bantuan hibah kepada pemerintah daerah (pemda). Hal ini dimanfaatkan untuk menutup lubang defisit pada Anggaran Pembangunan dan Belanja Daerah (APBD).

Asisten II Bidang Pembangunan dan Perekonomian Sekretariat Kabupaten (Setkab) Tanah Bumbu, Rahmat Prapto Udoyo mengatakan, PT MSTB ikut serta berperan dalam pembangunan kabupaten dengan sistem hibah.

Baca juga: DPRD DKI Loloskan Hibah Rp 900 Juta untuk Perkumpulan Bunda Pintar Indonesia

"Sudah ada perhitungan dari perusahaan itu berupa hibah. Kapan pun mereka hibah kami akan membuat perjanjian," ucapnya seperti dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (9/12/2021).

Pernyataan tersebut ia sampaikan saat melakukan pembahasan naskah perjanjian hibah bersama perwakilan PT MSTB, HR Manager Asran beserta koleganya di Kantor Bupati Tanah Bumbu di Jalan Dharma Praja Kelurahan, Gunung Tinggi, Kecamatan Batulicin, Rabu (8/12/2021).

Usai pertemuan itu, Rahmat menjelaskan, pihak perusahaan yang akan menentukan besar dana bantuan karena sifatnya dalam bentuk hibah.

Baca juga: DPRD DKI Sepakat Beri Hibah Rp 3 Miliar untuk Bamus Betawi Kubu Lulung

"Namanya hibah berapa kali dalam sebulan terserah mereka, Kami menerima saja tidak terikat dan sukarela," imbuhnya.

Terkait nilai hibah, lanjut Rahmat, pihaknya mengikuti aturan yang telah disesuaikan dengan kemampuan PT MSTB.

Ia meyakini, PT MSTB sudah menilai sepantasnya hibah yang diberikan sesuai dengan nilai produksi perusahaan itu sendiri.

Sebanyak 9 korporasi telah berkomitmen

Dalam kesempatan tersebut, Rahmat mengatakan, hingga saat ini ada sembilan korporasi yang menyatakan komitmen untuk berkontribusi dalam pembangunan di Tanah Bumbu.

Ia menegaskan, Pemkab Tanah Bumbu membuka peluang bagi semua perusahaan yang beroperasi di Bumi Bersujud untuk memberikan kontribusinya bagi pembangunan daerah.

"Apalagi perusahaan yang memiliki penghasilan besar. Ya kan?," ujar Rahmat.

Terkait PT MSTB, ia menyatakan bawah perusahaan tambang itu sudah merealisasikan kewajiban mereka sebagai partner hibah beberapa bulan belakangan.

Baca juga: Zita Anjani Akhirnya Buka Suara Terkait Dana Hibah Rp 900 Juta untuk Bunda Pintar Indonesia

Seperti diketahui, PT MSTB beroperasi untuk lahan tambang di Desa Mangkalapi, Kecamatan Teluk Kepayang.

Halaman:


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com