Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wilayah Perbatasan Indonesia-Malaysia Terendam Banjir, 3 Sekolah di Nunukan Diliburkan

Kompas.com - 30/01/2023, 18:01 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.comBanjir tahunan mulai melanda wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia, tepatnya di pedalaman Sembakung, Nunukan, Kalimantan Utara.

Kasubid Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan, Muhammad Basir mengatakan, intensitas hujan yang tinggi di Kecamatan Sembakung, Kecamatan Lumbis dan Malaysia, mengakibatkan air mulai naik perlahan sejak Jumat (27/1/2023).

Kini, air sudah merendam puluhan rumah penduduk di Desa Ata, Desa Lubakan, dan Desa Tagul.

‘’Kita belum bisa pastikan berapa ketinggian airnya di sana. Alat komunikasi petugas kami di sana sedang bermasalah. Kita segera mengirim personel untuk evakuasi, kaji cepat dan pemetaan,’’ujarnya, Senin (30/1/2023).

Baca juga: Banjir Lahar Semeru, Warga Dusun Sumberlangsep Terisolasi

Basir mengatakan, menurut pantauan BPBD, air sudah masuk rumah rumah panggung warga, dan butuh penanganan segera.

Terlepas dari kondisi yang terjadi, warga di sejumlah titik rawan banjir seperti Kecamatan Sembakung, Kecamatan Lumbis, dan kecamatan lain di satu daratan, sudah sangat terbiasa dan terlatih dengan keadaan tersebut.

Warga juga terbiasa mengamankan dirinya di pungkau atau para-para di bawah atap. Warga melakukan semua aktivitasnya di pungkau tersebut.

Sejauh ini, dua sekolah SD dan satu SMP sudah diliburkan. Alat alat elektronik milik sekolah sudah diamankan dan dijauhkan dari jangkauan banjir.

‘’Besok BPBD menuju lokasi bencana banjir. Kita segera lakukan pemetaan dan mencatat semua kebutuhan masyarakat. Semoga hujan tidak terus mengguyur sehingga banjir tidak meluas ke wilayah lainnya,’’kata Basir.

Basir mengatakan tidak menutup kemungkinan banjir meluas ke sejumlah desa lain. Di tahun tahun sebelumnya, selain Desa Atap, Desa Tagul dan Desa Lubakan,  ada desa lain yang juga terendam banjir. Di antaranya, Desa Butas Bagu, Desa Labuk, Desa Pagar, Desa Tujung, serta Desa Manuk Bungkul.

Sampai hari ini, masyarakat perbatasan meyakini banjir ini merupakan banjir kiriman dari Malaysia. Air yang mengalir di sungai Sembakung, bermula dari Sungai Talangkai di Sepulut Sabah Malaysia.

Banjir kemudian mengalir ke sungai Pampangon, berlanjut ke sungai Lagongon ke Pagalungan, masih wilayah Malaysia.

Dari Pagalungan, aliran sungai kemudian memasuki wilayah Indonesia melalui sungai Labang, sungai Pensiangan dan sungai Sembakung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Aceh Utara Terima 592 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 592 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com