Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurir Paket di Banyuasin Ditusuk Konsumen COD yang Tolak Membayar

Kompas.com - 29/01/2023, 19:50 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANYUASIN, KOMPAS.com- Aksi penusukan seorang kurir paket mengantarkan pesanan dengan sistem cash on delivery (COD) viral di media sosial setelah diunggah oleh berbagai akun Instagram.

Dalam rekaman tersebut, korban semula mengantar paket ke rumah yang dituju.

Namun, pemilik rumah mendadak tolak untuk membayar dan memaksa kurir tersebut untuk kembali mengambil paketnya.

Baca juga: Sering Bolos, Pekerja Bangunan di Surabaya Curi Perkakas Milik Mandor Saat Masuk Kerja, Ditangkap Saat COD

Akibatnya, korban pun ditusuk pemilik rumah hingga akhirnya harus menjalani perawatan di rumah sakit.

Kasatreskrim Polres Banyuasin AKP Harry Dinar mengatakan, peristiwa itu diketahui berlangsung di Desa Limau, Kecamatan Sembawa, Kabupaten Banyuasin.

Korban yang diketahui bernama Akbar Makrup (22) semula mengantarkan paket bersama rekannya Robi Robiansyah (23) dengan sistem COD.

Sesampainya di lokasi rumah pemesan, pelaku pun mengambil paket tersebut. Akan tetapi, setelah paket diambil pelaku pun menolak membayar.

“Saat korban minta pembayaran pelaku marah dan berteriak ambil saja paket itu. Saat kejadian pelaku sudah mengeluarkan pisau," kata Harry, Minggu (29/1/2023).

Akbar yang coba mengambil paketnya lagi, kemudian dikejar langsung oleh pelaku yang saat itu memegang pisau.

Baca juga: Bunuh Keluarganya, DDS Beli Sianida Secara Online Seharga Rp 750.000 dengan Sistem COD

Akibatnya, Akbar langsung ditusuk pelaku dan mengenai rusuknya.

“Teman korban juga saat itu hendak ditusuk pelaku namun berhasil melarikan diri,” ujarnya.

Menurut Harry, setelah menusuk korban pelaku ternyata langsung melarikan diri. Bahkan, sampai saat ini petugas masih melakukan pengejaran untuk menangkap pelaku.

“Motifnya diduga pelaku tidak senang ditagih untuk bayar COD paket yang dipesan. Saat ini pelakunya masih kami kejar,” jelas Harry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com