Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dedi Mengaku Dapat Bisikan Gaib Saat Bunuh Istri, Sempat Minta Maaf ke Kakak Ipar hingga Sering Bilang Minta Cerai

Kompas.com - 28/01/2023, 17:37 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Dedi Priyanto (37) warga di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah ditangkap polisi lantaran tega mencekik istrinya SA (28) hingga tewas.

Peristiwa itu terjadi di rumahnya di Desa Rengasbandung, Kecamatan Jatibarang pada Jumat (27/1/2023) dini hari.

Setelah melancarkan aksinya, keesokan paginya pelaku mendatangi kakak korban untuk meminta maaf karena telah membunuh adiknya.

Baca juga: Usai Cekik Istri hingga Tewas, Pria di Brebes Datangi Kakak Korban dan Minta Maaf

Dapat bisikan

Nasuha (36), kakak korban mengaku didatangi pelaku Dedi Priyanto sekitar pukul 06.00 WIB.

Saat itu, pelaku menyampaikan telah membunuh adiknya dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

Mendapat pengakuan mengejutkan itu, Nasuha langsung mendatangi rumah adiknya dan melihat korban sudah tewas di dalam kamarnya.

"Pagi tadi sekitar Pukul 06.00 dia datang ke rumah dan minta maaf karena telah membunuh istrinya. Saya tanya kenapa dibunuh? katanya karena dapat bisikan," kata Nasuha, kepada wartawan di RSUD Brebes, Jumat.

Nasuha mengatakan, pelaku bekerja di Kabupaten Bogor.

Kemudian pulang ke Desa Rengasbandung sepekan lalu diantar keluarganya dari Bogor.

Konsumsi obat penenang

Menurut Nasuha, pelaku sering marah-marah terhadap keluarganya. Meski kemarahannya masih dalam batas wajar.

"Setelah marah ya seperti biasa lagi. Hanya dia sering ngomong minta cerai. Tapi istrinya tidak mau cerai karena tahu bahwa suaminya sedang mengkonsumsi obat penenang," kata dia.

Diketahui pelaku telah lama mengkonsumsi obat penenang.

Namun akhir-akhir ini pelaku jarang mengkonsumsi obat tersebut.

Kepala Desa Rengasbandung, Wuryanto mengungkapkan, di rumah pelaku ditemukan banyak obat penenang.

Selain itu, ada surat keterangan pelaku saat berobat di rumah sakit di Bogor.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi 'Online' Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi "Online" Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com