Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Klaten Laporkan Purnawirawan Jenderal, Dituding Serobot Tanah Bernilai Rp 5,6 Miliar

Kompas.com - 28/01/2023, 12:42 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

KLATEN, KOMPAS.com - Seorang warga Klaten, Jawa Tengah, melaporkan purnawirawan jenderal ke polisi karena dituding menyerobot tanah senilai Rp 5,6 miliar.

Pelapor diketahui bernama Arief Wicaksono, warga Kalikotes, saat ditemui TribunSolo di Mapolres Klaten.

Dia melaporkan purnawirawan berpangkat brigadir jenderal (brigjen) karena sebanyak 27 tanahnya di Kelurahan Karanglo, Kecamatan Klaten Selatan, diserobot.

Baca juga: Perkebunan Kelapa Sawit Digugat, Diduga Serobot 9 Hektar Lahan Warga di Kubu Raya

Arief mengatakan, pensiunan perwira bintang satu itu menyerobot bidang tanahnya yang tengah menunggu proses pengukuran baru oleh BPN.

Dia mengungkapkan, awalnya tanah tersebut berstatus Letter C milik almarhum Jaiman Atmo Suwito, yang dipecah ahli waris dan dibeli Arief seharga Rp 5,6 miliar.

"Saat beli masih letter C, lalu oleh ahli waris dipecah, sertifikat yang dipecah baru keluar tanggal 7 September 2022," kata Arief kepada TribunSolo.com usai melapor ke Polres Klaten, Jumat (27/1/2023).

Kemudian, pada 15 September 2022, pensiunan jenderal tersebut meminta dilakukan pengukuran ulang, dengan pihak Arief menerima surat pemberitahuan dari BPN bertanggal 2 Desember 2022.

Mediasi dilakukan di kantor BPN pada 11 Januari 2023, dihadiri pihak Arief, ahli waris pemilik SHM, dan brigjen itu. Adapun Arief diundang karena ada perikatan dari PPAT.

"Saat mediasi didapatkan kesepakatan pihak BPN akan melakukan pengukuran ulang di lokasi sekarang, dan kami disuruh menunggu," kata Arief.

Baca juga: Kejari Dompu Usut Dugaan Penyerobotan Lahan Pemerintah di Kawasan Wisata Lakey

Namun, pada 20-26 Januari 2023, pihak si brigjen tanpa konfirmasi memulai aktivitas di tanah sengketa tersebut.

Arief menuturkan, purnawirawan jenderal itu menggunakan alat berat untuk meratakan tanah sehingga seluruh patok yang sebelumnya ada hilang semua.

"Tanah tersebut untuk pertanian, dan patok yang sebelumnya hilang semua," ucap Arief.

Pensiunan perwira tinggi itu baru mengirim surat berbentuk PDF, bertanggal 21 November 2022 dan 20 Januari 2023.

"Isi suratnya mengira kami menggeser lahan milik dia brigjen (purn), padahal sudah dijelaskan di BPN oleh pemilik sebelumnya kalau pengukuran sudah benar dibuktikan keterangan dari pihak kelurahan dan BPN," kata Arief.

Baca juga: Cerita Riyanto Tembok Akses Jalan Rumah Tetangganya, Mengaku Sering Dicaci Maki hingga Dituduh Serobot Tanah

Dia melanjutkan, pihaknya memutuskan melaporkan ke Satreskrim Polres Klaten. "Sudah lapor," terang dia.

Terpisah, Kanit 4 Satreskrim Polres Klaten Aipda Febryanti berujar sudah menerima pelaporan kasus penyerobotan tanah.

"Sudah diterima laporan dari AW yang melaporkan M terkait kasus penyerobotan tanah, pihak kami akan mendalami dan akan menyelidiki laporan tersebut lebih lanjut," ujar Febry.

Aipda Febryanti menambahkan, pelapor juga menyertakan surat sertifikat hak milik ke-27 bidang tanah dalam laporannya.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Warga Kalikotes Klaten Laporkan Purnawirawan Jenderal : Diduga Serobot Tanah, Nilainya Rp 5,6 Miliar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum PNS dan Honorer Selingkuh di Bangka Barat Digerebek Warga, Disanksi dan Berakhir Damai

Oknum PNS dan Honorer Selingkuh di Bangka Barat Digerebek Warga, Disanksi dan Berakhir Damai

Regional
Kemenag Luncurkan Program Senam Haji dan Batik Haji Indonesia di Medan

Kemenag Luncurkan Program Senam Haji dan Batik Haji Indonesia di Medan

Regional
Dimeriahkan Artis Papan Atas, Pemprov Riau Sediakan 150 Stan UMKM Gratis di Gebyar BBI BBWI Riau

Dimeriahkan Artis Papan Atas, Pemprov Riau Sediakan 150 Stan UMKM Gratis di Gebyar BBI BBWI Riau

Regional
Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Duga Pelaku Orang Terdekat

Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Duga Pelaku Orang Terdekat

Regional
'Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati'

"Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati"

Regional
Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Regional
4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com