Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jambi Dilanda Banjir, Ratusan Rumah dan Tempat Ibadah Terendam

Kompas.com - 26/01/2023, 11:50 WIB
Suwandi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Kenaikan air laut juga berpotensi besar menyebabkan dampak banjir rob semakin luas.

Namun Zulfikri meyakini banjir rab yang biasanya 3-4 jam, mampu bertahan lebih dari kebiasaan karena kondisi drainase yang terjadi pendangkalan dan penyempitan.

Untuk saat ini, dia mendata rumah-rumah terendam banjir. Dia melaporkan, sejauh ini tidak ada korban jiwa akibat banjir.

“Iya banjir rob menggenangi sejumlah ruas jalan kota, juga merendam pemukiman warga. Memang tahun ini volume air sangat tinggi jika dibanding tahun sebelumnya tentu ini mengganggu pengendara. Bahkan beberapa masjid ikut tergenang seperti Masjid Agung Al-Istiqomah tidak pernahnya terjadi sejak beberapa tahun terakhir,” katanya.

Baca juga: Banjir Rob Ancam Pesisir Kepri, BMKG Prediksi Tinggi Air Laut Capai 4 Meter

Zulfikri mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap ancaman hewan liar dan menjaga anak-anak agar tidak mandi digenangan air yang naik dipermukaan.

Selanjutnya, ke depan pemerintah akan memperbaiki drainase dan melarang masyarakat membuang sampah sembarangan, yang akan mengotori laut dan lingkungan.

Sementara itu, 75 rumah milik warga di Desa Sepintun Kecamatan Pauh, Kabupaten Sarolangun Jambi terendam banjir dengan ketinggian mencapai 1 meter.

Banjir yang merendam rumah warga dampak dari intensitas hujan tinggi.

“Intensitas hujan yang tinggi membuat satu desa terendam banjir. Ada 75 rumah warga yang terendam,” kata Pj Bupati Sarolangun Jambi, Hendrizal.

Baca juga: Banjir Rob Rendam Permukiman di Bangka Belitung, 505 Jiwa Terdampak

Ia mengatakan desa ini memang menjadi langganan banjir setiap tahun, lantaran adanya luapan Sungai Telisak, yang membelah wilayah tersebut.

Dirinya mengaku belum melakukan evakuasi lantaran debit air belum menunjukkan peningkatan.

Kendati demikian, pemerintah telah memberikan bantuan sembako bagi warga, terutama obat-obatan untuk pencegahan dini, apabila air naik secara drastis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Regional
Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Regional
Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com