Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Suku Samin, Sedulur Sikep yang Sempat Mengisolasi Diri

Kompas.com - 25/01/2023, 22:39 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

Ciri khas Suku Samin antara lain tidak boleh mendidik dalam pendidikan formal, tidak boleh bercelana panjang, tidak boleh berpeci, tidak diperbolehkan berdagang, dan tidak diperbolehkan beristri lebih dari satu.

Selain itu, masih banyak pula anggota suku yang tidak mencatatkan perkawinan karena dulu Samin Surosentiko juga tak melakukannya.

Sementara dalam bersikap kepada lingkungan, masyarakat Samin juga memiliki kearifan lokal dengan melihat alam sebagai pemberi penghidupan.

Hal ini tak lepas dari pandangan masyarakat Samin bahwa alam identik dengan ibu (biyung) sehingga harus dihormati.

Oleh sebab itu dalam memanfaatkan kekayaan alam, masyarakat Samin hanya akan mengambil seperlunya saja.

Dalam segi kepercayaan, masyarakat Samin dikenal memeluk agama Adam dengan bentuk ritual sembahyang yang dilakukan pada setiap pagi dan menjelang senja.

Masyarakat Samin juga memiliki rumah adat bernama Rumah Bekuk Lulang dan senjata tradisional yaitu keris.

Ajaran Samin atau Saminisme

Ajaran Samin atau Saminisme berkembang dari konsep penolakan terhadap budaya kolonial dan kapitalisme yang muncul pada masa penjajahan.

Saminisme juga dikenal memiliki prinsip yang terdiri dari pedoman, tuntunan, dan larangan bagi masyarakat Samin.

Pedoman dalam Ajaran Samin dikenal sebagai Kitab Kalimosodo yang terdiri dari Serat Punjer Kawitan, Serat Pikukuh Kasejaten, Serat Uri-uri Pambudi, Serat Jati Sawit, dan Serat Lampahing Urip.

Sementara enam prinsip dasar Ajaran Samin yang menjadi tuntunan dalam beretika berupa pantangan meliputi:

1. Drengki (membuat fitnah)
2. Srei (serakah)
3. Panasten (mudah tersinggung atau membenci sesama)
4. Dawen (mendakwa tanpa bukti)
5. Kemeren (iri hati, keinginan untuk memiliki barang yang dimiliki orang lain)
6. Nyiyo Marang Sepodo (berbuat nista terhadap sesama)

Sedangkan lima pantangan dasar Ajaran Samin dalam berinteraksi meliputi:

1. Bedok (menuduh)
2. Colong (mencuri)
3. Pethil (mengambil barang yang masih menyatu dengan alam atau masih melekat dengan sumber kehidupannya)
4. Jumput (mengambil barang yang telah menjadi komoditas di pasar)
5. Nemu Wae Ora Keno (pantangan menemukan barang)

Masyarakat Samin juga memegang teguh prinsip terhadap sesama yaitu bejok reyot iku dulure, waton menungso tur gelem di ndaku sedulur atau tidak boleh menyia-nyiakan orang lain, cacat seperti apapun, asal manusia adalah saudara jika mau dijadikan saudara.

Sumber:
 petabudaya.belajar.kemdikbud.go.id  
 bojonegorokab.go.id  
 blog.unnes.ac.id  
 travel.kompas.com  (Kistin Septiyani, Ni Nyoman Wira Widyanti)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com