Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mensos Tri Rismaharini Kembali Kunjungi Desa Atap di Perbatasan RI, Pastikan 3 Janjinya Tahun Lalu Tertunaikan

Kompas.com - 25/01/2023, 16:46 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com - Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini, kembali mendatangi Desa Atap di Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, Kalimatan Utara, pada Selasa (24/1/2023).

Risma mengatakan, kedatangan keduanya di Desa Atap ini, dilakukan guna menunaikan janji atas tiga permintaan warga di perbatasan RI–Malaysia, yang disampaikannya saat meninjau banjir di wilayah ini, Januari 2022 lalu.

Tiga permintaan itu masing-masing bantuan untuk instalasi pengelolaan air bersih, perbaikan bangunan gedung sekolah dan bus sekolah.

"Saya masih ingat betul permintaan warga Desa Atap ini, waktu saya berkunjung kemari tahun 2022 lalu. Makanya, hari ini, saya ke sini, untuk memenuhi janji saya," kata Risma, Selasa.

Baca juga: Bupati Grobogan Cukur Rambut 2 Kades Gondrong yang Terekam di Video Viral Sentil Nama Jokowi

Risma meninjau langsung bantuan air bersih sudah mulai dialirkan ke rumah rumah warga, dan bangunan sekolah SMA yang tahun lalu tergenang banjir, kini tidak lagi mengalami hal serupa.

Untuk diketahui, Kemensos mengalokasikan anggaran sebesar Rp 4.758.148.000 untuk kegiatan pemasangan instalasi pengelolaan air bersih, perbaikan sekolah, dan transportasi bus sekolah bagi warga Desa Atap.

Bantuan meliputi instalasi solar cell di Kantor Desa Atap, instalasi air bersih (bak penampung air, pipanisasi, mesin reverse osmosis dan profilling tank), serta mobil sebagai sarana angkutan dan transportasi.

Selain itu, Mensos juga menyerahkan 10 unit desktop PC untuk sekolah senilai Rp 145 juta dan bantuan 200 paket sembako senilai Rp 40 juta, yang disalurkan melalui Ditjen Pemberdayaan Sosial.

Ada juga bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) untuk penerima manfaat di Desa Atap, senilai total Rp 137.259.500, yang disalurkan melalui Sentra "Budi Luhur" Banjar Baru.

Terdiri dari 150 pak tas sekolah, alat tulis dan perlengkapan kebersihan.

Kemudian, 6 buah kursi roda, kasur, nutrisi dan sandang untuk penyandang disabilitas dan lansia. Serta bantuan wirausaha untuk 2 keluarga penyandang disabilitas.

Dalam kunjungan pertamanya ke Desa Atap Kecamatan Sembakung, Nunukan, Kalimantan Utara, Januari 2022 lalu, warga setempat menyampaikan keluhan akan susahnya memperoleh akses air bersih.

 

Selain itu, proses belajar mengajar terpaksa mandek lantaran gedung sekolah terendam banjir.

Melihat kondisi tersebut, Risma lantas menginstruksikan jajarannya untuk mengupayakan permintaan warga.

Menurutnya, Desa Atap, yang merupakan kawasan tertinggal, terdepan dan terluar (3T), perlu diutamakan kesejahteraannya.

"Kami juga menangani kawasan tertinggal, terdepan dan terluar. Karena daerah ini adalah daerah perbatasan, maka kami konsentrasi untuk kesejahteraan masyarakat di sini," kata Risma.

Baca juga: Soal Pariwisata Solo, Gibran: Saya Tidak Mau Kalah sama Jogja, Tidak Mau Kalah sama Semarang

Risma menginginkan kawasan ini didukung penerangan yang memadai. Untuk itu, ia juga melengkapi wilayah ini dengan penerangan dari solar cell.

Meski begitu, Risma mengakui ada beberapa permintaan warga yang tidak bisa dipenuhi Kemensos, lantaran bukan wewenang atau area kerja Kemensos, seperti pembangunan jalan-jalan rusak.

Terkait permintaan yang belum bisa dipenuhi, karena di luar tupoksi Kemensos, Risma meminta masyarakat untuk mengerti.

"Beberapa permintaan akan didalami dan dipertimbangkan kembali, terutama untuk kepentingan bersama," kata Risma lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Bertemu Lembaga Adat Melayu Riau, Pj Walkot Pekanbaru Sampaikan Apresiasinya

Bertemu Lembaga Adat Melayu Riau, Pj Walkot Pekanbaru Sampaikan Apresiasinya

Regional
Presiden Jokowi Resmikan 7,47 Kilometer Jalan Inpres di Lombok Barat

Presiden Jokowi Resmikan 7,47 Kilometer Jalan Inpres di Lombok Barat

Regional
Raih Juara Umum di MTQ Ke-30 Tingkat Jateng, Kota Semarang Bawa Pulang 24 Piala

Raih Juara Umum di MTQ Ke-30 Tingkat Jateng, Kota Semarang Bawa Pulang 24 Piala

Regional
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

Regional
BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Regional
Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Regional
Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com