Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Rendam Puluhan Desa di Aceh Utara, Santri dan Ustaz Terjebak

Kompas.com - 22/01/2023, 15:51 WIB
Masriadi ,
Andi Hartik

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Hujan deras berdampak pada terjadinya tangul jebol dan banjir yang merendam puluhan desa di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, Minggu (22/1/2023).

Informasi yang dihimpun Kompas.com, salah satu daerah terparah terdampak banjir yaitu Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara.

Di kawasan itu, 30 santri serta 14 ustaz dan ustazah terjebak banjir di Pesantren Bustanul Muttaqin Lubok Pusaka, Kecamatan Langkahan, Aceh Utara. Ketinggian air kini mencapai atap rumah satu lantai atau sekitar 3 meter lebih.

Baca juga: Honorer Aceh Utara Hanya Akan Digaji 7 Bulan pada Tahun Ini

Pimpinan Dayah Bustanul Muttaqin, Tgk Muslem menyebutkan, saat ini debit air terus naik, bahkan santri beserta guru terpaksa mengungsi ke gedung yang tinggi.

“Banjir sudah masuk dalam pekarangan sejak kemarin, hingga saat ini air sudah mencapai atap balai pengajian,” katanya.

Baca juga: Berulang Kali Sodomi Bocah 14 Tahun, Pria di Aceh Utara Ditangkap

Pihaknya sudah menghubungi pihak tim SAR serta pihak pemerintah kecamatan. Namun, hingga saat ini belum ada jawaban kapan mereka akan dievakuasi.

“Kami sangat berharap agar segera dievakuasi, bahkan banjir pun belum ada tanda-tanda kapan akan surut,” katanya.

Koordinator Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara, Zulfikar Syadli menyebutkan, berdasarkan informasi yang diterima, sementara ini ada empat kecamatan yang terendam banjir. Yakni, Kecamatan Langkahan, Matangkuli, Tanah Luas, dan Samudera.

Kondisi saat ini air terus naik akibat luapan sungai (krueng) Keureuto.

“Kita terus melakukan koordinasi dengan pihak kecamatan. Terkait dengan korban banjir di Kecamatan Langkahan sudah dilakukan evakuasi dengan menggunakan boat,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com