Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langkah Pj Bupati Jadikan Buton Tengah sebagai Masa Depan Pariwisata Indonesia

Kompas.com - 20/01/2023, 19:35 WIB
Dita Angga Rusiana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com – Sektor pariwisata menjadi perhatian utama Penjabat (Pj) Bupati Buton Tengah, Muhammad Yusup, sejak menjabat sebagai orang nomor satu di daerah berjuluk Negeri Seribu Gua itu.

Dia mengatakan Buton Tengah memiliki potensi pariwisata yang besar tapi belum tergali dengan baik.

“Pengembangan pariwisata menjadi perhatian saya karena potensi itu besar di Buton Tengah tapi belum tergali dengan baik. Ini merupakan kekayaan yang luar biasa di Buton Tengah,” katanya saat berkunjung ke Kantor Kompas.com, di Jakarta, Kamis (19/1/2023).

Baca juga: Genjot Invetasi, Bupati Minahasa Utara Terapkan Strategi Ini

Menurutnya, Buton Tengah memiliki kekayaan wisata yang tak ada di daerah lain yaitu gua laut. Dia menyebut satu-satunya gua laut di Indonesia berada di Kabupaten Buton Tengah.

“Informasi yang coba kita dapatkan, dan kita lakukan penelitian oleh ahli geopark yang ada di Indonesia, itu menyatakan satu-satunya yang ada di bawah laut dan terpanjang di dunia itu ada di Buton Tengah,” ungkapnya.

Bahkan target utamanya adalah menjadikan Buton Tengah sebagai masa depan pariwisata Indonesia.

“Mudah-mudahan bisa menjadi masa depan pariwisata Indonesia. Ini yang jadi target saya bahwa Buton Tengah adalah masa depan pariwisata Indonesia,” katanya.

Lebih lanjut dia mengatakan ada sejumlah upaya untuk mewujudkan targetnya tersebut. Salah satunya adalah upaya memeprbaiki infrastruktur.

“Ini yang saya lakukan untuk bagaimana kita membangun infrastrukturnya. Jalannya ke sana seperti apa,” tuturnya.

Dia mengaku sudah memperbaiki sejumlah ruas jalan menuju lokasi pariwisata.

“Jalan-jalan sudah kita perbaiki. 20 km sudah kita perbaiki, jalan menuju ke tempat pariwisata,” katanya.

Selain itu, dia juga mempersiapkan segala fasilitas yang dibutuhkan wisatawan. Salah satunya adalah penginapan untuk wisatawan.

Baca juga: Kolaborasi dengan Masyarakat, Pemerintah Sambas Bangun Jembatan Tanpa Pakai APBD dan APBN

“Kita punya gua yang banyak. Tapi di sana tidak ada fasilitas. Orang tahu di sana ada gua yang indah, tapi bagaimana menginapnya,” katanya.

Yusup menyebut setelah menjadi Pj Bupati dirinya langsung mempercepat pembangunan tempat penginapan di lokasi pariwisata.

“Alhamdulillah di tahun 2022, saya bisa membangun 17 homestay dari target 35. Dengan waktu 2 hingga 3 bulan. Itu sudah terbangun. April sudah ada yang masuk wisatawan Prancis, Jerman, Thailand dan China untuk bisa berkunjung,” jelasnya.

Tidak hanya itu, dia mengaku juga akan menyiapkan atraksi di tempat-tempat pariwisata di Buton Tengah.

“Kita juga menyiapkan kebutuhan-kebutuhan untuk wisatawan nanti seperti kulinernya, UMKMnya. Ini harus memberikan produk yang bisa menjadi daya tarik,” tuturnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com