KOMPAS.com - Bupati Sambas Satono mengatakan persoalan infrastruktur menjadi salah satu hal yang menjadi perhatiannya. Namun, dia mengatakan anggaran saat ini begitu terbatas.
Dia pun menggunakan strategi khusus untuk menggenjot pembangunan infrastruktur.
Baca juga: Bupati Sambas Targetkan 50 Persen Desa Miliki Satu Produk Unggulan
“Infrastruktur jalan dan jembatan juga diperhatikan. Tapi lagi-lagi kondisi keuangan daerah terbatas. Sekarang saya pakai strategis khusus tersendiri. Saya selama satu tahun menjadi bupati, berkat kolaborsi masyarakat sudah membangun lebih dari 25 jembatan. Ini non-APBD dan APBN,” katanya di Kantor Kompas.com, Jumat (21/8/2022).
Dia mengatakan jalan maupun jembatan yang dibangun sangatlah penting karena menjadi akses kegiatan ekonomi masyarakat.
“Kemarin di Kecamatan Teluk Keramat itu antarkecamatan jembatan panjang 26 meter dan lebar 2,5 meter. Itu tempat lalu lalang petani bawa produk lokalnya, bawa padinya, hasil sawahnya, hasil kebunnya. Sekian lama tak terbangun. Tapi alhamdulillah itu bisa dibangun tanpa dana APBD. Belum lagi jembatan untuk akses sekolah,” katanya.
Satono mengaku bangga dan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat yang mau memberikan sumbangsih dalam pembangunan infrastruktur.
“Saya merasa selama ini cukup bangga dan terima kasih bagi teman-teman yang mau berkolaborasi dengan pemerintah daerah. Tidak ada pamrih. Tidak ada harapan apa-apa,” pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.