Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPBD Sebut Gempa M 7,1 Sulut Tak Timbulkan Kerusakan di Tidore dan Halmahera, Maluku Utara

Kompas.com - 18/01/2023, 16:21 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Utara memastikan tidak ada dampak kerusakan yang ditimbulkan dari gempa bermagnitudo 7,1 yang mengguncang Sulawesi Utara, Rabu (18/1/2023).

Adapun gempa bermagnitudo 7,1 yang terjadi di Talaud, Sulawesi Utara ikut dirasakan getarannya hingga ke Tidore dan juga sebagian Pulau Halmahera di Maluku Utara.

Baca juga: Getaran Gempa M 7,1 Talaud Terasa hingga Tidore Maluku Utara

Kepala BPBD Maluku Utara Fehby Alting mengakui gempa yang terjadi di Talaud itu ikut dirasakan ghetarannya di beberapa daerah di Maluku Utara seperti di Tidore dan juga Halmahera.

Namun dia menyatakan, gempa tersebut tidak menimbulkan kerusakan.

“Iya dirasakan sedikit tapi tidak ada kerusakan,” kata Fehby saat dikonfirmasi, Rabu (18/1/2023) sore.

Baca juga: Bripda Rahmad Diduga Dianiaya 2 Polisi Senior Mabuk di Maluku Utara, Ibu Korban Sebut Sudah Terjadi Beberapa Kali

Ia mengatakan situasi di Tidore dan juga Halmahera tetap normal dan aktivitas masyarakat berjalan seperti biasa.

“Kondisi tetap normal,” katanya.

Kepala Basarnas Ternate Fatur Rahman yang dihubungi Kompas.com secara terpisah mengaku, gempa yang dirasakan warga di Tidore dan Halmahera tidak menimbulkan kerusakan.

“Kita sudah koordinasi juga dengan BPBD, kita juga koordinasi dengan petugas kita di pos siaga yang bertugas di Tobelo Halmahera dan sejauh ini tidak ada yang rusak, semua aman,” ujarnya.

Gempa berkekuatan 7,1 magnitudo mengguncang Talaud, Sulawesi Utara, Rabu (18/1/2023) pada pukul 13.06 WIB.

Gempa tersebut berpada pada titik koordinat 2,80 Lintang Selatan dan 127,03 Bujur Timur atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 124 kilometer arah selatan Kota Melonguane, Sulawesi Utara pada kedalaman 71 kilometer. 

Menurut BMKG gempa tersebut tak berpotensi tsunami.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com