Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakak-Adik di Rokan Hulu Riau Hilang 4 Hari, Nomor HP Tak Bisa Dihubungi

Kompas.com - 18/01/2023, 15:41 WIB
Idon Tanjung,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kakak beradik di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, dilaporkan hilang. Kedua anak tersebut, berdomisili di Jalan Kancil, Dusun Wonosari Barat, Desa Koto Tinggi, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rohul.

Lantaran kedua anak tersebut belum juga pulang, hari ini, Rabu (18/1/2023), Babinsa Koramil 02/Rambah, Kodim 0313/KPR, Serda Dedy Novery Samosir bersama Bhabinkamtibmas Polsek Rambah, Aipda JM. Sinaga mendampingi orangtua anak tersebut melapor ke Polres Rohul.

Babinsa Koramil 02/Rambah, Serda Dedy Novery Somosir menyebutkan, kedua anak yang hilang itu bernama Rena Lestari (12) dan Wafiq Ramadhan (6).

Kakak beradik itu anak dari pasangan Effuandi (35) dan Desi Permatasari (33).

Baca juga: Dititip di Tempat Tambal Ban, Motor Milik Satpam di Kupang Hilang

"Tadi saya bersama Bhabinkamtibmas Polsek Rambah sudah datang ke rumah orangtuanya untuk memastikan kebenaran informasi tersebut. Ternyata benar, dua orang anaknya hilang sudah empat hari. Setelah itu, kami mendampingi orangtuanya melapor ke Polres Rohul," ujar Dedy kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApps, Rabu.

Berdasarkan keterangan orangtuanya, kata dia, kedua anak itu hilang sejak Sabtu (14/1/2023), sekitar pukul 22.30 WIB.

Saat itu, Effuandi selaku ayahnya sedang pergi mencari ikan. Sedangkan istrinya berada di kamar mandi.

Setelah Effuandi pulang dari mencari ikan, lalu istrinya memberitahu bahwa Rena Lestari telah pergi membawa adiknya, Wafiq Ramadhan. Mereka membawa sebuah handphone.

"Setelah ditunggu dalam beberapa waktu, akan tetapi anaknya tidak pulang ke rumah. Nomor telepon anak juga tak bisa dihubungi," kata Dedy.

Kedua orangtuanya sudah berusaha mencari, namun tidak kunjung ditemukan.

Dedy mengatakan, langkah yang dilakukan saat ini berusaha mencari keberadaan kedua anak tersebut.

"Bagi masyarakat yang melihat kedua anak tersebut, agar dapat melapor kepada Babinsa atau Bhabinkamtibmas," kata Dedy.

Baca juga: Dicari Anak Hilang Muhammad Hasbi Umur 7 Tahun

Sementara itu, dia mengimbau bila ada anak yang hilang, orangtua diminta agar melapor kepada pihak berwajib.

"Kami mengimbau kepada pihak orangtua agar selalu waspada terhadap pergaulan anak-anaknya yang masih di bawah umur. Jika mengetahui anaknya hilang tanpa sebab, orangtua diimbau segera melapor," kata Dedy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com