Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dititip di Tempat Tambal Ban, Motor Milik Satpam di Kupang Hilang

Kompas.com - 16/01/2023, 11:35 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Seorang petugas satuan pengamanan di Kantor Perusahaan Listrik Negara (PLN) Kupang bernama Johanis mengalami nasib apes. Motor Yamaha Mio dengan nomor polisi DH 4902 HK dicuri saat dititip di salah satu tambal ban di Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.

"Setelah kita terima laporan, anggota menyelidiki dan menangkap pelaku berinisial NSN (23)," kata Kepala Kepolisian Resor Kupang Kota Komisaris Besar Polisi Rishian Krisna, kepada Kompas.com, Senin (16/1/2023).

Baca juga: Warga Kupang Ditangkap Usai Pakai Bom Ikan, Petugas Dengar 2 Kali Ledakan

Krisna menuturkan, peristiwa itu bermula ketika ban motor Johanis mengalami pecah ban pada Kamis (5/1/2023) pagi.

Motor itu dibawa ke tempat tambal ban di Jalan Fetor Foenai, Kelurahan Kolhua, Kecamatan Maulafa.

"Johanis meninggalkan sepeda motor tersebut di tempat tambal ban dan balik ke rumah karena antara korban Johanis dan pemilik tambal ban saling kenal," ujar Krisna.

Pada pukul 23.00 Wita, Johanis kembali ke tempat tambal ban. Namun, ia terkejut karena motornya tak berada di tempat. Usaha tambal ban juga sudah tutup.

"Keesokan harinya korban Johanis kembali dan menanyakan sepeda motornya ke pemilik tempat usaha tambal ban, namun pemilik usaha dan pekerjanya mengatakan mereka tidak tahu keberadaan sepeda motor itu," ungkap Krisna.

Setelah mengetahui motornya raib, Johanis langsung mendatangi piket Polresta Kupang Kota dan membuat laporan polisi dengan nomor : LP/ B/ 11/I/2023/SPKT/Polresta Kupang / Polda NTT.

Setelah menerima laporan, tim Jatanras bergerak mencari saksi dan petunjuk lain untuk membuat terang kasus tersebut.

Berdasarkan penelusuran, polisi mendapat informasi terkait identitas pelaku yang diduga membawa kabur motor tersebut. Pelaku berinisial NSN telah melarikan diri ke Desa Kuanfatu, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).

Baca juga: Siswa Kelas 2 SD Asal Kupang Juarai Kompetisi Matematika Internasional, Kalahkan 7.000 Peserta Lain

Jatanras berkoordinasi dengan personel Polsek Kuanfatu dan menangkap pelaku NSN, Minggu (15/1/2023).

"Pelaku kemudian dibawa ke Polresta Kupang Kota untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya setelah 10 hari pelariannya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com