Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Video Motor Tersangkut di Atas Genting, Atap Rumah Warga Magelang Lebih Rendah dari Jalan Raya

Kompas.com - 17/01/2023, 17:58 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Video sepeda motor "nyangkut" di atap rumah warga di Dusun Puntingan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, menghebohkan jagat maya dua hari ini. 

Video singkat itu memperlihatkan sepeda motor merek Honda Beat berada di atas genting rumah. Sejumlah orang terlihat bergotong-royong berusaha menurunkan sepeda motor tersebut. Selain itu terlihat juga genting hancur berserakan. 

Dua orang remaja putri, yang diduga pengendara sepeda motor itu, juga berada di atas atap. Salah satunya terlihat menangis histeris. 

Pada keterangan video dinarasikan peristiwa itu terjadi pada Minggu (15/1/2023) karena rem sepeda motor blong. Sepeda motor itu temangsang atau "nyangkut" di atap rumah yang letaknya lebih rendah dari jalan raya. 

Baca juga: Fakta Kasus Pemerkosaan Gadis 15 Tahun di Brebes Berakhir Damai, Keluarga Takut Lapor Polisi

Hasil penelurusan Kompas.com, peristiwa itu terjadi di Jalan Ngablak-Grabag, tepatnya di Dusun Puntingan, Desa Madyogondo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Minggu (15/1/2023) sekitar pukul 14.00 WIB.

Salah satu warga, Sunariyah (60) mengaku tidak tahu persis awal mula kecelakaan itu. Hanya saja, saat itu dia sedang berada di samping rumah lalu mendengar suara keras dari arah bawah. 

Lokasi Dusun Punting terletak di lereng Gunung Andong. Jalan berliku-liku, banyak turunan dan tanjakan tajam. Termasuk di lokasi kecelakaan itu.

"Motornya dari arah atas, nah pas tikungan itu dia tetap lurus saja sampai lompat sampai atap rumahnya Pak Jaraji," kata Sunariyah, di Dusun Puntingan, Selasa (17/1/2023).

Rumah Jaraji memang terletak lebih rendah daripada jalan raya. 

Nurdin (35), warga Dusun Puntingan lainnya menceritakan, siang itu sedang bekerja di bengkel yang berjarak beberapa meter dari lokasi. Dia tiba-tiba mendengar suara benturan keras dari arah lokasi. 

Setelah itu dia menghampiri sumber suara lalu mendapati sepeda motor dan pengendaranya sudah berada di atap. Sementara warga juga sudah berkerumun untuk menolong. 

"Untuk pastinya saya kurang tahu karena saya lagi di bengkel mbenerin audio mobil. Tapi saya dengar suara (benturan) keras, saya lihat sudah ada motor dan dua anak cewek di atas atap," kata Nurdin.

Nurdin kemudian ikut bergabung dengan warga untuk menolong dua remaja itu. Dia mengaku cukup sulit untuk mengevakuasi sepeda motor yang berada di atas genting rumah. Warga harus menyusun tangga besi agar bisa naik ke atas.

Baca juga: Fakta Kasus Santri Tewas Dihajar Temannya: Bermula dari Bercanda, Korban Sempoyongan Sebelum Jatuh ke Lantai

Dia tidak mengetahui identitas dua remaja itu, karena saat ditanya mereka malah menangis ketakutan. Mereka mengalami luka-luka ringan dan segera dibawa ke rumah sakit terdekat.

"Mereka luka ringan, yang satu lecet-lecet, satunya lagi keluar darah dari terlinganya. Lalu dibawa ke RS Gumuk Walik Grabag," ungkap Nurdin. 

Halaman:


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com